2. Peralatan Militer
Dari segi kuantitas, Tiongkok memang memiliki jumlah peralatan militer yang sangat banyak. Tetapi sayangnya jumlah yang banyak ini tidak diimbangi dengan kualitas yang mumpuni. Beberapa peralatan militer Tiongkok ternyata tidak dapat digunakan dengan baik atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Kurangnya anggaran untuk maintenance akibat korupsi di jajaran militer Tiongkok memperparah situasi tersebut.
3. Logistik dan Mobilitas
Tiongkok merupakan negara yang amat luas dan memiliki kontur wilayah yang sangat bervariasi. Terdiri dari dataran tinggi, dataran rendah dan gurun. Dalam hal logistik dan mobilitas, jelas hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi militer Tiongkok apalagi harus memindahkan peralatan militer di wilayah pegunungan dan perbukitan.
4. Faktor Taiwan
Sampai saat ini, fokus utama militer Tiongkok adalah Taiwan. Miliaran dollar digelontorkan setiap tahunnya untuk memodernisasi peralatan militer. Tiongkok juga memproduksi ratusan rudal balistik setiap tahunnya guna mempersiapkan perang menghadapi Taiwan.Â
Kekuatan militer Taiwan tak bisa dianggap remeh, sebab peralatan militer Taiwan umumnya disuplai langsung dari Amerika. Sehingga dari segi teknologi jelas lebih superior dari milik Tiongkok, meskipun secara kuantitas Tiongkok jauh lebih unggul dibandingkan Taiwan.Â
Jika PLA memutuskan untuk menginvasi Taiwan, maka PLA harus mampu menguasai wilayah udara Taiwan dan wilayah laut di sekitar Taiwan, khususnya Laut Cina Selatan untuk mencegah intervensi militer asing. Jika Amerika dan Jepang turut serta dalam membantu dan mempertahankan kedaulatan Taiwan, maka Tiongkok akan berada dalam situasi yang sangat sulit.
Sulit bagi Tiongkok untuk mengalahkan Taiwan jika dua kekuatan militer itu ikut serta dalam membantu Taiwan. Secara teknologi, Amerika dan Jepang memiliki peralatan militer yang lebih superior  dibandingkan dengan milik Tiongkok. Dalam beberapa kali simulasi perang yang dilakukan oleh lembaga CSIS, disebutkan bahwa Tiongkok akan gagal merebut Taiwan jika Amerika dan Jepang turut berpartisipasi dalam mempertahankan Taiwan.Â
Dari sini jelas, bahwa Tiongkok sebenarnya menyadari betul kelemahan dan ketidakmampuan PLA untuk memulai operasi militer di Taiwan. Jika menghadapi Taiwan saja Tiongkok sebenarnya tidak mampu, tak ada alasan bagi Tiongkok untuk memulai perang di Laut Cina Selatan.
5. Korupsi