Mohon tunggu...
denny irawan
denny irawan Mohon Tunggu... -

Software Engineer | All things Learner

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menelisik Kasus Penarikan Tunai di ATM: Sukses, Tapi Uang Tidak Keluar

3 November 2011   02:18 Diperbarui: 4 April 2017   17:22 8405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak sekali kasus terjadi dibeberapa ATM(Anjungan Tunai Mandiri) ketika seorang nasabah menarik uang akan tetapi uangnya tidak keluar.Hal itu sangat menarik dan akan coba saya kupas pada kesempatan kali ini. Bahwasanya setiap mesin ATM itu memiliki catatan sendiri (local Transaction Log) sehingga setiap nasabah jika melakukan transaksi akan selalu terekam dan tercatat secara sistem. Hal itu disiapkan untuk mengantisipasi kejadian-kejadian seperti tersebut diatas. Pencatatan transaksi yang dilakukan di ATM juga dilakukan di Server data center Bank tersebut.

Mengapa perlu dilakukan 2 pencatatan transaksi dilokasi yang berbeda,yaitu di ATM itu sendiri dan di server data center bank tersebut? Hal ini dilakukan untuk kepentingan validasi dan sinkronisasi transaksi. Untuk lebih jelasnya prosesi sebuah transaksi di ATM bisa saya beri gambaran sederhana adalah sebagai berikut: Ambil contoh penarikan tunai, ketika seseorang melakukan transaksi penarikan tunai maka sistem di ATM akan menuliskan detail transaksi dalam catatan lokalnya(Local Transaction Log),kemudian menuliskan juga transaksi tersebut ke data center Bank.

Perlu diketahui juga bahwa setiap mesin ATM itu juga memiliki SALDO TERSENDIRI,mengapa? Karena setiap ATM itu memiliki kapasitas uang yang berbeda-beda,bisa mengikuti pecahan uangnya..ambil contoh jika satu mesin ATM diisi penuh dengan pecahan 100 ribuan,50 ribuan,dam 20 ribuan pastinya akan berbeda,dan juga dimungkinkan setoran uang pas lagi sedikit maka uang yang disediakan di mesin ATM tidak penuh. Maka dari itu tiap mesin ATM memiliki saldo tersendiri.Nah,kembali lagi..Saldo ATM tersebut akan berkurang jikalau seseorang telah sukses melakukan transaksi dan Saldo di ATM itu sendiri harus sesuai dengan jumlah nominal dengan fisik uang yang tersimpan didalam ATM. Jadi bisa dibayangkan jika uang di ATM itu habis maka saldo yang dicatat pada sistem di ATM juga akan habis.Dari penjelasan teknis diatas kita sudah bisa mengambil kesimpulan bahwa apa yang telah dilakukan itu sudah tercover dari segi keamanan datanya.

Kembali ke topik permasalahan sambil kita kerucutkan beberapa kemungkinan penyebabnya, bagaimana jika transaksi penarikan tunai itu sukses akan tetapi uang tidak keluar? Nah..dari situ pihak Bank akan memeriksa catatan lokal di ATM tersebut,apakah ada transaksi atas nama nasabah tersebut pada tanggal dan jam kejadian,kemudian mensinkronkan transaksi di catatan lokal ATM dengan yang tercatat di server data center.Jika catatan transaksi terekam pada data center dan catatan lokal ATM itu sinkron/sama maka akan dilakukan pengecekan pada Saldo ATM,berkurang atau tidak karena jika tidak berkurang kemungkinan terjadi kegagalan sistem/error pada mesin penyetor uangnya. Nah..dari kasus tersebut biasanya pihak Bank akan mereverse transaksinya atau saldo rekening nasabah yang terpotong akan dikembalikan seperti semula. Akan tetapi jika data transaksi di data center dan di catatan lokal ATM sama begitu juga Saldo di ATM berkurang sesuai dengan fisik uang didalam ATM, maka dipastikan fisik uang berhasil keluar/ditarik.Akan tetapi jika si nasabah tetep tidak mau mengakui menerima uang tersebut dari ATM maka pihak Bank akan melihat rekaman kamera CCTV yang dipasang pada lokasi mesin ATM tersebut.

Dari rekaman CCTV bisa dilihat pada tanggal dan jam berapa orang yang mengambil ATM,apakah dari gerak-gerik tubuh orang yang terekam di ATM tersebut memperlihatkan sedang mengambil uang di ATM.Kalau orang yang terekam di kamera CCTV ternyata bukan nasabah tersebut dan nasabah tersebut tidak mengenalinya,kemungkinan nasabah tersebut menjadi korban pembobolan ATM dengan modus penduplikatan kartu.

Sekian sharing saya tentang kejadian yang sering terjadi pada mesin ATM,semoga bisa memberikan sedikit gambaran tentang prosedural dan apa yang bisa dilakukan jika hal itu terjadi pada kita. Terima kasih.

@denny__irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun