Mohon tunggu...
Denni Kurniawan
Denni Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Berbagi tentang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

16 Februari 2024   16:49 Diperbarui: 16 Februari 2024   16:55 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Sebuah keputusan akan berdampak baik secara jangka pendek maupun jangka panjang bagi murid dan akan terekam dalam memori mereka kemudian menjadi role model para murid dalam berpikir serta berpijak. Keputsan yang diambil guru sebagai pemimpin pembelajaran akan merefleksikan nilai-nilai yang dijunjung tinggi serta akan menjdai rujukan bagi seluruh warga sekolah terutama bagi murid.

Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya? 

Guru sebagai pemimpin pembelajaran harus memiliki ketrampilan pengambilan keputusan yang teapt untuk menuntun murid sesuai kodrat dan zamannya. Guru harus memiliki sikap mindfulness, dapat mengedepankan regulasi kelas, dan berlandaskan profil pelajar pancasila. Dilema etika dapat diselesaikan dengan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengujian. Pembelajaran diferensiasi dan sosial emosional mendukung terciptanya pembelajaran menyenangkan. Setiap keputusan harus bertanggung jawab, berlandaskan nilai kebajikan universal, dan berpihak pada murid.

Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

Dalam mengambil keputusan, terdapat 4 paradigma yang perlu dipertimbangkan: individu vs kelompok, kebenaran vs kesetiaan, keadilan vs kasihan, dan jangka pendek vs jangka panjang. 3 prinsip pengambilan keputusan yaitu berpikir berbasis akhir, aturan, dan rasa peduli. 9 tahapannya meliputi: mengenali nilai yang bertentangan, menentukan pihak yang terlibat, mengumpulkan fakta, melakukan pengujian benar/salah dan paradigma, memilih prinsip, investigasi opsi, membuat keputusan, dan meninjau kembali. 

Mempelajari materi ini membantu memahami langkah-langkah dalam pengambilan keputusan untuk mengatasi dilema etika sebagai pemimpin pembelajaran.

Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini? 

Sebelum mempelajari modul ini saya pernah mengambil keputusan dengan situasi dilema etika. Namun tidak mengikuti 9 langkah pengambilan keputusan. Keputusan yang saya ambil biasanya hanya dari dua hal yang pertama sesuai dengan regulasi dan tidak merugikan orang lain. Biasanya saya mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan dan masukan dari beberapa pihak. mengenali masalah, kemudian mencari solusi terbaik dimana mengutamakan kepentingan bersama dengan berdasarkan nilai kebajikan yang ada.

Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini? 

Modul ini mengubah pola pikir saya tentang pengambilan keputusan. Dulu saya hanya berdasar regulasi, tapi sekarang saya memahami 4 paradigma dilema etika dan konsep pengambilan dan pengujian keputusan. Hal ini membuat saya lebih yakin dalam mengambil keputusan yang berpihak pada murid, berdasarkan nilai-nilai moral dan kebajikan. Saya akan mengimplementasikannya dalam setiap pengambilan keputusan, baik sebagai pemimpin pembelajaran maupun dalam kebijakan di sekolah dan komunitas praktisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun