Mohon tunggu...
Den Mas Vic
Den Mas Vic Mohon Tunggu... Sales - Indah Karena Benar

Nostalgiaers

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Warisan Lord Didi Itu Bukan Kopi dan Senja, Tapi Kopi dan Sobat Ambyar

14 Januari 2021   23:09 Diperbarui: 14 Januari 2021   23:18 2310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kowe iki ngakon aku sing jaga kesehatan,
tapi kowe dewe sing nglarani aku, Ras..."

Hampir 9 bulan berlalu sejak meninggalnya "The Lord of Broken Heart" Didi Kempot, semuanya masih merasakan kehadirannya di dunia ini. Senyum, aura, dan yang pasti lantunan lagu masih sangat terngiang di telinga kita.

Hampir sepanjang hari di tahun 2019 yang menjadi tahun lahirnya kembali Lord Didi, kita semua mendengarkan lagunya. Meresapinya dan menjadikannya playlist harian kita untuk menemani bekerja dari kantor pada saat itu.


Hari ini, Kamis 14 Januari 2021, Netflix menayangkan film yang terinspirasi dari kecintaan fans  berat akan Pakde Didi.  Sebuah film berjudul "SOBAT AMBYAR", dua kata yang mewakili identitas komunitas yang mungkin kelak akan menjadi organisasi masyarakat mengingat besarnya jumlah anggota dan jaringan yang ada.

Film yang disutradarai oleh Charles Gozali ini benar-benar pengejewantahan sempurna akan makna sakit hati, arti keluarga dan teman serta semunya keuwuan - sebutan romantisme -bagi anak muda kekinian. Lalu, kopi menjadi saripati melengkapi semua keambyaran yang mengiringi tema film ini.

Film ini berlatar kota Solo dan seorang pemuda pemalu bernama Jatmiko (Bhisma Mulia)  yang memiliki kedai kopi. Perkenalannya dengan Saras (Denira Wiraguna) di kedainya yang hampir bangkrut karena sangat sepi pengunjung membawanya pada arti keambyaran itu. Didukung kelihaian peran Erick Estrada sebagai Kopet, inilah original blend  yang layak menjadi pilihan di masa PSBB, eh PPKM ,eh lockdown  apa sih yang benar?

Fase terberat bagi seorang pemuda adalah ketika kita tahu bahwa ada wanita yang membuat darah kita berdesir, tapi sangat tidak mampu mengungkapkan perasaan kita, di sinilah peran kopi itu nyata. Kopi bagi Jatmiko menjadi medium yang baik untuk membangun kisah cintanya kelak. Ah, dunia indah bagi Jatmiko saat rasa-rasa yang mungkin saja hilang itu perlahan tumbuh di antara Jatmiko dan Saras.

Namun, kisah cinta indah dan kesempurnaan perjalanannya itu bisa disebut sebagai hiper realitas itu sendiri. Realitas terlalu tinggi yang mungkin malah tidak bisa bisa dicapai.

Titik terendah dalam kehidupan Jatmiko membuka mata hatinya, bahwa orang-orang terdekat yang dia sangka jauh itulah yang benar-benar mengangkatnya kembali. Jatmiko menyadari bahwa kopi dan orang terdekatnya inilah yang menjadi katarsis pikirannya yang carut marut. 

Kopi Untuk Sobat Ambyar

Jika genre film kekinian memadukan kopi dan senja, kopi dan musik indie. Maka SOBAT AMBYAR ini adalah antitesa bagi kultur itu. Untuk anggota The Heartbreak Club kopi selaras dengan goyangan. Kopi itu akan semakin nikmat rasanya dengan musiknya Lord Didi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun