Mohon tunggu...
denli denli
denli denli Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya lahir di lahat, Sumatera Selatan pada tanggal 12 desember 1989. Sekarang saya sedang menempuh pendidikan di ITB jurusan Teknik Kimia angkatan 2007.

Selanjutnya

Tutup

Money

KKBS: Komunitas Keren Bank Syariah

28 Mei 2010   12:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:54 1235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Kartu Perpustakaan Kartu ATM KKBS ini dapat pula berfungsi dalam peminjaman buku di perpustakaan Salman ITB. 4. Kartu Diskon Dengan berjasama dengan pihak Kantin dan Toko Istek Salman, ATM KKBS dapat pula digunakan untuk memperoleh diskon pada pembelian dengan ketentuan-ketentuan yang disepakati bersama. ATM KKBS juga dapat digunakan untuk memperoleh diskon dalam program kursus bahasa arab dan kursus-kursus berbayar lainnya di Salman. 5. Akses Internet Gratis Saat ini Salman sudah berupaya untuk penyediaan akses komputer dengan internet gratis namun masih kesulitan dalam hal pengaturan. Kehadiran ATM KKBS diharapkan mampu menjadi solusi untuk regulasi pemakaian fasilitas tersebut. 6. Kartu Izin Menginap Gedung asrama Salman lantai 3 dan 4 menyediakan beberapa kamar untuk keperluan penginapan gratis untuk maksimal 3 hari. Namun seringkali fasilitas ini tidak dimanfaatkan karena adanya ketidakjelasan mengenai syarat dan ketentuan untuk menginap. Pemilik ATM KKBS dapat menggunakan fasilitas menginap maksimal 3 hari hanya dengan menunjukan ATM ini. Peluang Promosi dan Analisis Jumlah Konsumen Program Komunitas Keren Bank Syariah (KKBS) ini dapat menjadi sarana promosi yang efektif, berkah, dan bermanfaat bagi bank syariah. Saran yang saya berikan, bank syariah memulai program KKBS dari Masjid Kampus dan Lembaga Dakwah Kampus. Analisis mengenai pertambahan jumlah konsumen bank syariah akan diuraikan sebagai berikut: - Analisis Konsumen Masjid Kampus

Pada contoh uraian mengenai Masjid Salman di atas, dengan banyaknya kategori konsumen (pengurus, pembina, lembaga, unit kegiatan mahasiswa, pegawai, peserta kursus, penerima beasiswa, alumni dan jamaah), dapat diperkirakan jumlah konsumen berpotensi sekitar 500 orang. Misalkan hanya 20% konsumen yang berminat, maka didapat 100 peserta KKBS dari Salman. Menurut data dari Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (liat:http://amki.org/?page_id=94), terdapat 85 kampus yang menjadi anggotanya. Dengan bekerjasama dengan AMKI, bank syariah bisa meningkatkan pengguna KKBS. Apabila 20 kampus saja yang bersedia bekerjasama, maka dapat diestimasi 20x100 pengguna ATM KKBS baru.

- Analisis Konsumen Lembaga Dakwah Kampus

Sesi pertama pendaftaran Kartu Tanda Gamais ITB telah menghasilkan peminat sekitar 100 orang. Lembaga Dakwah Kampus yang serupa dengan ITB yang tergabung dalam Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) ada di hampir perguruan diri tinggi. Apabila hanya 15 Lembaga Dakwah Kampus saja yang berminat, maka dapat dibuat 15x100 ATM KKBS baru.

Untuk tahap selanjutnya, bank syariah dapat mengembangkan kerjasama dengan berbagai komunitas lainnya yang lebih besar. Keuntungan Bersama Komunitas Keren Bank Syariah (KKBS) akan menguntungkan setiap pihak yang terlibat. Pihak bank syariah akan mendapatkan kesempatan promosi kreatif yang besar secara gratis karena proses pengajakan dan pendaftaran peminat dilakukan oleh masing-masing komunitas. Pihak komunitas juga akan mendapatkan keuntungan seperti kerapian pendataan anggota, regulasi fasilitas, dan mendapatkan identitas bersama. Seiring dengan kedua pihak sebelumnya, anggota komunitas akan mendapatkan berbagai fasilitas dan kemudahan. Diluar segala manfaat dunia, semua pihak KKBS akan mendapatkan pahala dan berkah karena sudah berusaha dan menjalankan tuntunan Islam dalam dunia perbankan. Sumber (blog pribadiku): http://akhidenli.wordpress.com/2010/05/28/kkbs/ lebih lanjut baca: http://ib-bloggercompetition.kompasiana.com/2011/01/06/ktg-berpotensi-sedot-ratusan-nasabah-bank-syariah-setiap-tahun/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun