Ini adalah kelajuntan dari balada-balada sebelum.
Akal       : "Mas Kus, jika tiada ada satupun di dunia ini bahkan di alam semesta ini yang serupa dengan tuhan, lalu bagaimanakah wujud tuhan itu?"
Mas Kus    : "Maksud e piye iki Kal?"
Akal       : "Ya bentuknya atau gambarannya gitu?"
Mas Kus    : "Kenapa kamu bertanya seperti itu Kal?"
Akal       : "Biar yakin gitu mas?"
Mas Kus    : "Apakah harus dengan melihat kita baru bisa yakin bahwa sesuatu itu ada? Jika seperti itu, alangkah kasihan sekali teman-teman kita yang tuna netra."
Akal       : "Waduh!"
Mas Kus    : "Ngene wae Kal, tidak perlu jauh-jauh kita memikirkan wujud tuhan. Yang dekat dengan kita saja, apakah rasanya gula?"
Akal       : "Manis!"
Mas Kus    : "Teman kita John menyebutnya "sweet", teman kita Abdul menyebutnya "hulwun", dan teman kita Watanabe mengatakannya "amai"."