Tuhan
Maafkan aku
Aku lalai bersyukur
terlalu banyak nikmat Mu yang aku dustakan
Saat aku butuh
aku malu menghadap Mu
Maafkan aku Tuhan
memang hanya pada Mu selayaknya aku mohon pertolongan
tapi aku malu Tuhan
aku malu karena selalu melalaikan Mu
terlalu banyak nikmat Mu yang aku dustakan
ketika seharusnya aku bersyukur
namun aku lupa
telalu banyak nikmat Mu yang aku dustakan
ketika seharusnya aku memohon pertolonganmu
aku malu
terlalu banyak nikmat Mu yang aku dustakan
sungguh Engkaulah sebaik-baik perencana
yang mengatur bumi berputar
oh, terlalu banyak nikmat Mu yang aku dustakan
udara yang kuhirup merasuk ke setiap sel darahku
nutrisi yang kutelan dan dihisap sari-sarinya oleh usus halusku
semua itu menjadi penggerak denyut jantungku adalah nikmatMu
aduh! terlalu banyak nikmat Mu yang aku dustakan
Tuhan
Maafkan aku
aku lalai bersyukur
telalu banyak nikmat Mu yang aku Dustakan
Jakarta, 8 September 2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H