Mohon tunggu...
Foodie Pilihan

Dampak Wisata Kuliner terhadap Kehidupan Masyarakat

19 Juni 2018   16:50 Diperbarui: 2 Juli 2018   23:29 4995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah teman-teman pernah mendengar Wisata Kuliner? saya yakin jawabannya pasti "ya". Tapi, apakah teman-teman pernah berfikir sesaat kira-kira ada tidak sih Dampak yang di timbulkan dari Wisata Kuliner? Lalu, apa yang di maksud dengan Dampak? apa itu dampak? apa arti kata dampak? apa definisi dampak?

                                                                                                 (gambar ilustrasi, sumber gambar : blog.dwidayatour.co.id)

Hmm.. Penasaran kan? Yuk, kita ulas dengan saksama.

Pengertian Dampak : 

Definisi Dampak adalah akibat, imbas atau pengaruh yang terjadi (baik itu negatif atau positif) dari sebuah tindakan yang di lakukan oleh satu atau sekelompok orang yang melakukan kegiatan tertentu. 

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kata dampak merupakan kata yang telah lazim digunakan dalam masyarakat luas dan hampir familiar di semua tataran usia. Penggunaan kata dampak biasanya dibarengi dengan imbas akhir yang di sampaikannya di dalam kalimat dan masyarakat secara luas pada umumnya menggunakannya dengan pengelompokan seperti di bawah ini. 

Seperti yang sudah kita ketahui, yaitu Dampak terdiri dari Dampak Positif dan Dampak Negatif.

1. Dampak Positif

Dampak Positif adalah akibat baik atau pengaruh menguntungkan yang di dapatkan dari berbagai hal atau peristiwa yang terjadi, seperti contoh kalimat di bawah ini :

Seseorang guru memberikan kisi-kisi pelajaran Bahasa Indonesia kepada siswa dan siswi nya yang akan berdampak baik untuk kesiapan menghadapi ujian kenaikan kelas nanti. 

2. Dampak Negatif

Dampak Negatif adalah merugikan cenderung memperburuk keadaan, seperti contoh kalimat di bawah ini :

Kekeringan panjang dan asap yang tidak kunjung berakhir ini adalah dampak keserakahan kita yang selalu rajin membakar dan menjarah hutan dengan sembarangan.

Setelah teman-teman memahami pengertian dampak secara umum, mari kita ulas lebih detail lagi pengaruh apa saja dari Dampak Wisata Kuliner Terhadap Kehidupan Masyarakat.

Wisata Kuliner dapat di definisikan sebagai wisata yang menyediakan berbagai fasilitas pelayanan dan aktivitas kuliner yang terpadu untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang dibangun untuk rekreasi, relaksasi, pendidikan dan kesehatan. 

(gambar ilustrasi, sumber gambar : suarapemalang.com)
(gambar ilustrasi, sumber gambar : suarapemalang.com)
Berbicara tentang Wisata Kuliner merupakan sebagai Daya Tarik bagi wisatawan yang hendak melakukan rekreasi atau pun relaksasi. Kira-kira apa saja kah jenis-jenis Daya Tarik nya? 

Berikut jenis-jenis Daya Tarik Wisata Kuliner yaitu : keberagaman aktivitas kuliner, tersedianya makanan khas daerah tertentu, lokasi tempat yang nyaman dan bersih, desain ruangan yang unik dan menarik bagi wisatawan, pelayanan yang baik atau (good service), pasar yang kompetitif, harga dan proporsi nilai yang sesuai, peluang bersosialisasi dengan wisatawan lain, interaksi budaya dengan kuliner, momen suasana kekeluargaan yang seru, lingkungan yang menarik untuk berfoto, produk tradisional, nasional dan internasional hampir semua ada.

Di lihat dari jenis-jenis Daya Tarik Wisata Kuliner di atas dapat kita ketahui ada beberapa dampak positif dan negatif yang mempengaruhi terhadap kehidupan masyarakat, kira-kira apa saja?

(gambar ilustrasi, sumber gambar : wix.com)
(gambar ilustrasi, sumber gambar : wix.com)
1. Peningkatan kesempatan berusaha, dengan adanya wisata kuliner akan menjadi peluang bagi masyarakat yang hendak membuka tempat lokasi baru yang menyediakan beragam kebutuhan wisatawan khususnya wisata kuliner. Misalnya, calon pengusaha akan membuka restaurant yang menyediakan jenis makanan dan minuman tradisional. 

2. Peningkatan kesempatan kerja, hal ini akan menjadi peluang bagi masyarakat yang akan bekerja di bidang wisata kuliner. Misalnya, koki atau juru masak yang dibutuhkan untuk memasak makanan khas daerah tertentu. 

3. Peningkatan penerimaan pajak, hal ini mungkin berkaitan dengan perizinan untuk bisnis kuliner restaurant atau yang dinamakan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) yang di urus oleh Kelurahan, Kecamatan atau Kantor Walikota.

4. Peningkatan nilai tambah produk hasil kebudayaan, hal ini akan menguntungkan masyarakat yang bekerja di bidang wisata kuliner khususnya makanan daerah jika menjual suatu makanan khas yang banyak disukai wisatawan. Misalnya, sate madura, pempek palembang, batagor bandung dan lainnya.

5. Peningkatan harga, dengan meningkatnya kebutuhan bahan dasar makanan otomatis akan mengalami kenaikan harga jual. Misalnya, kue lapis bogor yang bahan dasar pembuatannya menggunakan telur dan mungkin telur pada saat ini mengalami sedikit peningkatan harga yang menjadikan penjual kue lapis bogor ikut menaikan harga kuenya.

6. Penyediaan layanan kesehatan dan layanan polisi bisa meningkat, hal ini bisa terjadi jika ada event wisata kuliner atau event lainnya yang bisa menimbulkan dampak negatif. Misalnya, peningkatan jumlah wisatawan pada event wisata kuliner menjadikan banyak korban kehilangan barang pribadi yang akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pos layanan polisi terdekat atau faktor kekenyangan yang akhirnya pihak event wisata kuliner harus lebih banyak menyediakan tempat duduk bagi wisatawan yang hendak beristirahat.

Seperti itu lah informasi dari dampak-dampak wisata kuliner terhadap masyarakat yang terjadi teman-teman, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi pembaca nya yaa...

#studidampak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun