Hari-hari menjadi pelajar sma menjadi awal di mana aku mulai memahami bahwa diriku tidak seperti kebanyakan orang. Fase-fase mania dan depresi itu perlahan membentuk pola, meskipun saat itu aku belum tahu namanya. Aku hanya tahu bahwa aku berbeda. Untungnya, ada guru-guru seperti Bu Susi dan Bu Iit yang selalu memberiku dorongan, seolah-olah mereka tahu aku sedang berjuang dalam sunyi.
Namun, perjuangan ini baru dimulai. Di tengah pujian dan perhatian dari beberapa orang, aku masih menyembunyikan bagian gelap dalam diriku—sebuah pergulatan yang akan terus berlanjut di bab-bab berikutnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI