Mohon tunggu...
Deni Triyasa
Deni Triyasa Mohon Tunggu... Freelancer - Education enthusiast

I love my self

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berhasil! Mahasiswa Asistensi Mengajar UM Terapkan Program Lesson Study di SMA Negeri 1 Bululawang

7 Juni 2023   06:53 Diperbarui: 7 Juni 2023   07:00 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bululawang, 6 Juni 2023 – Mahasiswa Asistensi Mengajar UM berhasil terapkan program Lesson Study dengan menggunakan media pembelajaran yang inovatif dan komunikatif. 

Penerapan program ini dirasa penting karena mayoritas kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru hanya menggunakan metode pembelajaran berbasis ceramah dan tanya jawab, sehingga hasil belajar menjadi kurang efektif. Program Lesson Study ini diterapkan pada pelajaran sosiologi di kelas XI IPS 1 guna meningkatkan hasil belajar siswa. 

Adapun guru yang melaksanakan program ini ialah Alfira Gusti Salsabila beserta guru pendamping yaitu Debi Sinta Wati, dan Anyndia Putri Dwi Candra Ningtyas. 

Program Lesson Study ini menggunakan permainan ular tangga sebagai media utama dalam pembelajaran guna meninjau ulang materi pembelajaran KD 3.4 dan KD 3.5 sebagai persiapan menghadapi Penilaian Akhir Tahun (PAT). 

Lebih lanjut, materi yang digunakan dalam pembelajaran ini meliputi konflik, kekerasan, perdamaian, serta integrasi, dan reintegrasi. Harapannya adalah siswa akan lebih memahami pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran ular tangga yang dinilai menyenangkan, tidak membosankan, dan mengatasi kesulitan yang sering didapatkan oleh siswa.

Cara penggunaan media ular tangga ini sama seperti bermain ular tangga pada umumnya. Pertama, guru memasang sarana pembelajaran banner ular tangga dengan dadu online sebagai jalannya permainan. 

Jadi, dalam satu kelas nantinya akan terbagi kedalam 4 kelompok besar. Kedua, setiap kelompok harus menunjuk satu perwakilan sebagai pion dan berdiri diatas banner ular tangga. Pada awal permainan, tiap pion akan berdiri dibelakang garis start. Ketiga, pion pertama yang mendapatkan angka dadu terbesar dapat melangkah lebih dahulu. 

Keempat, setelah setiap pion sudah mendapatkan urutan bermainnya, pion dapat melemparkan dadu online untuk melangkah sesuai angka dadu yang di dapat dan menjawab soal yang diberikan oleh guru. Kelima, pion dapat berdiskusi dengan kelompoknya selama 60 detik untuk menjawab pertanyaan. jika soal yang didapat dapat terjawab dengan benar, maka pion tetap bertahan di posisinya. Namun, jika soal tidak dapat terjawab pion harus mundur ke tempat sebelumnya. 

Keenam, siswa melakukan pembahasan soal bersama yang dipimpin oleh guru, dan Ketujuh, pion bermain secara bergantian hingga akhir pembelajaran. pion terdekat dengan garis finish akan menjadi pemenang dan mendapatkan doorprize.

Selanjutnya, pembelajaran berbasis Lesson study ini dinilai sangat efektif untuk dilakukan dalam pembelajaran karena tingkat antusiasme yang meningkat dalam pembelajaran. 

Tak hanya itu, output yang dihasilkan dari pembelajaran ini antara lain meliputi kemampuan siswa dalam bekerja sama secara berkelompok, siswa mampu menghargai pendapat antar kelompok maupun yang ada dalam kelompok itu sendiri, siswa lebih aktif dalam menyampaikan pendapat dalam pembelajaran sosiologi yang dilakukan, memperoleh hasil pembelajaran yang meningkat karena pemahaman yang didapatkan jauh lebih dalam, memperoleh materi yang menyenangkan dan mudah untuk diingat, hingga hubungan antara siswa dengan guru bisa lebih komunikatif.  

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Tidak sampai disitu, pembelajaran Lesson Study ini masih berlanjut pada kelompok sosiologi di kelas X bahasa dan kelas X IPS 4 yang dipimpin oleh Deni Triyasa beserta guru pendamping yaitu Harika Candra Jayanti dewi, dan Muhammad ihsan Asyari. Konsep Lesson Study yang diterapkan adalah berbasis metode Team Games Tournament. Dimana media yang digunakan untuk mengimplementasikan program ini ialah dengan berkonsep bermainan lempar bola salju dengan diiringi alunan lagu yang dioperatori oleh guru. Sama seperti sebelumnya, bahwa program ini bertujuan untuk meninjau ulang materi yang telah dipelajari untuk mendapatkan nilai tambahan.  Dengan materi utama yang ada didalamnya ialah tentang penelitian sosial. Metode ini dinilai berhasil untuk dilaksanakan karena para siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran yang dilakukan.

Adapun tata cara dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran permainan bola salju ialah sebagai berikut; Pertama, guru harus menyiapkan materi dalam bentuk soal tentang penelitian sosial beserta kunci jawabannya, Kedua, guru juga harus menyiapkan bola dan juga lagu untuk persiapan pembelajaran yang dilakukan. Ketiga, setelah pembelajaran berlangsung siswa diperkenkan oleh guru untuk membentuk kelompok sebanyak 4 kelompok. Keempat, siswa akan memegang bola yang diberikan oleh guru dari sisi pojok murid yang paling depan. Kelima, setelah guru memutarkan lagu bola tersebut wajib dioper keteman yang ada disebelahnya hingga seterusnya sampai lagu diberhentikan secara tiba-tiba. 

Keenam, lalu apabila lagu berhenti dan siswa memegang bola tersebut, maka siswa tersebut wajib menjawab soal yang diberikan oleh guru mengenai materi penelitian sosial dengan durasi 1 menit. Ketujuh, apabila siswa menjawab soal benar maka kelompoknya akan mendapatkan poin dan apabila salah tidak mendapatkan poin hingga seterusnya. Kedelapan selanjutnya untuk kelompok yang mendapatkan poin terbanyak mereka akan medapatkan hadiah dari guru untuk kelompoknya. Selanjutnya output dari program yang dilakukan ini adalah agar siswa mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai materi penelitian sosial dan menumbuhkan kekompakan antar kelompok.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dari program Lesson Study ini, diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa beserta keaktifan siswa dalam pembelajaran. Tak hanya bagi siswa, penerapan program ini pun diharapkan mampu mengasah kemampuan guru untuk berinovasi dalam program pembelajaran. Hal ini tentu mendukung dalam peningkatan kualitas pendidikan di SMAN 1 Bululawang agar menjadi lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun