Mohon tunggu...
Deni Trimugi
Deni Trimugi Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Sekolah Tinggi Hukum Garut 2015

Selanjutnya

Tutup

Bola

Futsal = Hobi yang Dibayar

24 Desember 2015   23:32 Diperbarui: 24 Desember 2015   23:57 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Futsal adalah permainan bola yang dilakukan oleh dua tim yang masing-masing tim terdiri dari lima orang. Dengan tujuan memasukan bola ke gawang lawan. Selain lima pemain utama, setiap tim juga diperbolehkan memiliki pemain pengganti atau pemain cadangan. Berbeda dengan permainan sepak bola pada umumnya, dalam permainan Futsal pemain yang sudah diganti masih bisa diperbolehkan bermain kembali.

Memiliki hobi futsal bukanlah suatu hal yang buruk karena selain sebuah kesenangan, futsal juga dapat membuat tubuh menjadi segar dan sehat. Tetapi terlalu sering futsal bukan hal yang baik untuk kesehatan.

Sebuah pertandingan futsal resmi kemenangan adalah harga mati untuk setiap tim yang ikut partisipasi dalam pertandingan tersebut. Tetapi kemenangan hanyalah sebuah hadiah, karena proses menuju kemenangan itulah yang menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi setiap tim yang berlaga.

Futsal bukan sekedar hobi melainkan sebuah harga diri, karena dalam pertandingan resmi akan banyak tim-tim besar dan pemain-pemain kelas atas. Disitulah kemampuan kita diuji apakah kita bisa memenangkan pertandingan tersebut atau tidak. Hasil akhir pertandinganlah yang akan menentukan apakah kita bisa ataupun tidak bisa melewatinya.

Apabila kita bisa memenangkan pertandingan tersebut dan menjadi juara, harga diri kita akan sedikit lebih meningkat. Dan disamping itu akan banyak tawaran-tawaran dari tim-tim lain yang ingin menyewa jasa kita untuk bermain di timnya tersebut dengan reward yang lebih besar. Selain hobi ternyata futsal juga dapat dijadikan sebuah penghasilan tersendiri.

Bukankah menyenangkan mempunyai hobi yang di bayar ?

 

@Deni Trimugi

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun