Mohon tunggu...
denithaliaa
denithaliaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Erosi dan Sedimentasi: Fenomena Geomorfologi di Daerah Aliran Sungai

31 Mei 2024   14:15 Diperbarui: 31 Mei 2024   14:17 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Erosi dan sedimentasi adalah fenomena geomorfologi yang sangat berpengaruh terhadap bentang alam di daerah aliran sungai. Memahami dan mengelola proses ini secara efektif adalah kunci untuk melindungi lingkungan dan mengurangi risiko bencana alam. Melalui pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, kita dapat memastikan bahwa DAS tetap produktif dan aman bagi generasi mendatang.

Referensi

1. Morgan, R. P. C. (2005). Soil Erosion and Conservation. Wiley-Blackwell.

2. Walling, D. E., & Fang, D. (2003). Recent trends in the suspended sediment loads of the world's rivers. Global and Planetary Change, 39(1-2), 111-126.

3. Wischmeier, W. H., & Smith, D. D. (1978). Predicting Rainfall Erosion Losses - A Guide to Conservation Planning. USDA.

4. Lal, R. (1994). Soil erosion research methods. Soil and Tillage Research, 30(2-4), 109-130.

5. Trimble, S. W. (1983). A sediment budget for Coon Creek Basin in the Driftless Area, Wisconsin, 1853-1977. American Journal of Science, 283(5), 454-474.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun