Erosi dan sedimentasi adalah fenomena geomorfologi yang sangat berpengaruh terhadap bentang alam di daerah aliran sungai. Memahami dan mengelola proses ini secara efektif adalah kunci untuk melindungi lingkungan dan mengurangi risiko bencana alam. Melalui pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, kita dapat memastikan bahwa DAS tetap produktif dan aman bagi generasi mendatang.
Referensi
1. Morgan, R. P. C. (2005). Soil Erosion and Conservation. Wiley-Blackwell.
2. Walling, D. E., & Fang, D. (2003). Recent trends in the suspended sediment loads of the world's rivers. Global and Planetary Change, 39(1-2), 111-126.
3. Wischmeier, W. H., & Smith, D. D. (1978). Predicting Rainfall Erosion Losses - A Guide to Conservation Planning. USDA.
4. Lal, R. (1994). Soil erosion research methods. Soil and Tillage Research, 30(2-4), 109-130.
5. Trimble, S. W. (1983). A sediment budget for Coon Creek Basin in the Driftless Area, Wisconsin, 1853-1977. American Journal of Science, 283(5), 454-474.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H