Mohon tunggu...
denithaliaa
denithaliaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Erosi dan Sedimentasi: Fenomena Geomorfologi di Daerah Aliran Sungai

31 Mei 2024   14:15 Diperbarui: 31 Mei 2024   14:17 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Erosi dan Sedimentasi: Fenomena Geomorfologi di Daerah Aliran Sungai

Pendahuluan

Erosi dan sedimentasi adalah dua proses geomorfologi yang sangat penting dalam pembentukan dan perubahan bentang alam di daerah aliran sungai (DAS). Proses ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk iklim, vegetasi, aktivitas manusia, dan sifat geologis dari wilayah tersebut. Memahami dinamika erosi dan sedimentasi sangat penting dalam upaya mitigasi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, serta dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Proses Erosi di Daerah Aliran Sungai

Erosi adalah proses pengikisan permukaan tanah oleh agen-agen alami seperti air, angin, dan es. Di daerah aliran sungai, erosi terutama disebabkan oleh aliran air. Terdapat beberapa bentuk erosi yang terjadi di DAS, yaitu erosi percikan, erosi lembar, erosi alur, dan erosi parit.

1. Erosi Percikan: Terjadi ketika tetesan hujan menghantam permukaan tanah dan memindahkan partikel-partikel tanah.

2. Erosi Lembar: Merupakan pengikisan lapisan tipis tanah secara merata di permukaan.

3. Erosi Alur: Terjadi ketika air membentuk alur-alur kecil di permukaan tanah yang lebih dalam daripada erosi lembar.

4. Erosi Parit: Erosi yang terjadi pada alur yang lebih besar dan lebih dalam, membentuk parit-parit yang signifikan.

Sedimentasi di Daerah Aliran Sungai

Sedimentasi adalah proses pengendapan material yang terbawa oleh air, angin, atau es di tempat lain setelah diangkut dari tempat asalnya. Di daerah aliran sungai, sedimentasi sering terjadi di bagian hilir sungai, di dataran banjir, dan di muara sungai. Proses ini sangat dipengaruhi oleh kecepatan aliran air, kemiringan lahan, dan vegetasi penutup tanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun