Mohon tunggu...
Denita DwiMaharani
Denita DwiMaharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor

"Investasi paling berharga dan ternilai harganya adalah ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan akan menghasilkan produk-produk unggul sebagai andalan suatu peradaban."

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tips Lolos Pemeringkatan Siswa Eligible di Sekolah

16 Juli 2021   17:29 Diperbarui: 16 Juli 2021   18:09 5262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sebelum kalian membaca tips lolos pemeringkatan siswa eligible ini, apakah kalian tahu apa yang dimaksud dengan siswa eligible? Di artikel ini, mari kita bahas tuntas mengenai apa itu siswa eligible. Jadi, eligible sendiri berasal dari Bahasa Inggris yang memiliki arti atau makna kata "memenuhi syarat". Sedangkan pengertiannya, siswa eligible adalah siswa yang dinyatakan layak untuk mendaftar SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Daftar siswa eligible sendiri bisa kalian cek melalui situs web resmi LTMPT atau situs web resmi dari Kemendikbud. 

Kemudian, kuota pemeringkatan siswa eligible memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Untuk tahun 2021 saat ini, sesuai ketentuan LTMPT, sekolah yang memiliki akreditasi A hanya mendapatkan kuota sebanyak 40%, akreditasi B mendapatkan kuota sebanyak 25%, sedangkan akreditasi C dan berikutnya  hanya mendapatkan kuota sebanyak 5% saja. Jadi, bisa kita lihat dari data tersebut, bahwa akreditasi sekolah sangat dibutuhkan untuk penentuan besar kecilnya  kuota siswa eligible. 

Selain itu, kuota siswa eligible ini juga harus ditentukan melalui seberapa banyak siswa yang ada di sekolah tersebut. Siswa eligible ini juga berkesempatan untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri tanpa harus mengikuti tes ataupun ujian-ujian lainnya lagi, melainkan hanya perlu mengikuti seleksi melalui nilai rapor dari semester 1 sampai semester 5 di sekolah. Siswa eligible tersebut juga biasa dikatakan sebagai siswa yang beruntung, karena dari sekian banyaknya siswa di sekolah hanya mereka yang dapat atau memiliki kesempatan untuk seleksi masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur rapor ini.

Berikut ini adalah beberapa kriteria siswa yang dapat mengikuti seleksi pemeringkatan siswa eligible di sekolah: (1) Merupakan siswa/siswi kelas 12 lulusan terbaru. (2) Memiliki rekam jejak prestasi yang baik dilihat dari nilai rapor semester 1-5. (3) Dan yang terakhir, memiliki minat untuk mengikuti seleksi SNMPTN. Kriteria yang sudah disebutkan di atas merupakan sebagian kriteria umum yang memang benar-benar diperhatikan untuk mengikuti seleksi pemeringkatan siswa eligible di sekolah.

Dari kriteria yang sudah dicantumkan di atas, perlu kalian ketahui juga bahwa sebelum menentukan pemeringkatan siswa eligible, sekolah harus memenuhi kriteria dan syarat dari pihak LTMPT. Syarat yang dimaksud untuk memenuhi kriteria tersebut adalah sebagai berikut: (1) Mendaftarkan diri di PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa). (2) Merupakan SMA/MA/SMK yang sudah memiliki NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional). (3) Mengisi PDSS berisi data siswa yang sesuai ketentuan. Jika sekolah sudah memenuhi syarat umum tersebut, sekolah baru bisa melanjutkan menyeleksi siswa yang sesuai dengan kriteria yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Setelah sekolah memenuhi syarat untuk ketentuan siswa eligible, berikut ini tips dan kriteria dari saya sesuai pengalaman pribadi maupun info resmi dari pihak LTMPT agar bisa lolos pemeringkatan siswa eligible :

- Memiliki nilai rapor yang stabil dari semester 1-5.

Maksudnya adalah nilai yang dari semester 1-5 tidak mengalami penurunan atau stabil. Sehingga, wajib kalian usahakan untuk setiap nilai semester mengalami penaikan walaupun hanya sedikit agar tidak mempengaruhi jumlah total nilai akhirnya nanti.

- Merupakan siswa yang berprestasi.

Dalam bidang akademik, siswa berprestasi disini tidak hanya harus memiliki sertifikat kejuaraan dari suatu lomba, melainkan berprestasi dari nilai rapor atau yang biasa dikenal dengan sebutan ranking dalam setiap kelas masing-masing angkatan.

- Memiliki nilai tertinggi dalam satu angkatan

Nilai yang dimaksud adalah jumlah dari beberapa mata pelajaran tertentu dari setiap masing-masing jurusan yang diambil. Untuk SMA/MA jurusan IPA terdiri dari mata pelajaran (Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi). Untuk jurusan IPS terdiri dari (Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi). 

Dan untuk jurusan Bahasa, terdiri dari (Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing). Untuk SMK sendiri berbeda dengan SMA/MA, untuk SMK terdiri dari mata pelajaran (Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan kompetensi keahlian). Penjelasan berikut merupakan masing-masing mata pelajaran dari setiap jurusan untuk menentukan besarnya nilai yang dibutuhkan untuk seleksi pemeringkatan siswa eligible di sekolah. Dan jika ada beberapa siswa yang memiliki jumlah nilai yang sama, seleksi yang dilakukan selanjutnya oleh pihak sekolah  adalah dengan menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik dari setiap siswa tersebut.

Jadi, dari semua data di atas, dapat kita ketahui bahwa untuk bisa lolos pemeringkatan siswa eligible ini harus dipersiapkan secara matang, karena pemeringkatan ini ditentukan dari total nilai semester ke semester, bukan dari nilai akhir semester 5 saja. Bisa kalian cicil dari sekarang juga info-info penting tentang perguruan tinggi negeri yang mau kalian tuju nantinya agar kalian tepat sasaran juga. Untuk kalian para pejuang perguruan tinggi negeri, jangan pernah sia-siakan kesempatan ini jika nanti kalian sudah mendapatkannya. Pergunakan waktu belajar kalian semaksimal mungkin untuk mencapai kesuksesan kalian di kemudian hari nanti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun