Strategi forex Turn Area
Di pembahasan sebelumnya kita sudah pernah membahas strategi trading forex scalping dengan memanfaatkan indikator MUV & DPO, Nah untuk kali ini saya akan membahas strategi yang cukup sederhana dimana  strategi ini bisa dugunakan oleh semua trader baik trader lama maupun trader yang baru terjun di forex
Strategi forex yang akan di bahas kali ini mengenai bagaimana cara memanfaatkan indikator Turn Area yang di padukan dengan MA20 dan MA50 . Strategi ini cukup sederhana sehingga trader yang baru terjun di bisnis forex pun akan mudah untuk membaca indikator nya dalam memprediksikan sinyal entry posisi terbaiknya di pasar.
Tentang Indikator Perdagangan
Indikator Turn_Area adalah indikator khusus yang dibangun di atas RSI dan indikator pergerakan rata-rata. Indikator ini bukanlah bawaan dari meta tradernya, jadi jika di meta trader anda belum tersedia silakan anda bisa download terlebih dahulu. Untuk download bisa coba cek di  https://www.mql5 .com
Indikator Moving Average ( MA ) adalah indikator yang cukup popular di kalangan trader karena indikator ini cukup sederhana namun bisa memberikan akurasi sinyal yang cukup tinggi. Moving Average ini merupakan salah satu indikator yang berjenis trend, jadi indikator ini digunakan atau berfungsi untuk menentukan arah trend yang sedang terjadi di pasar. Selain berfungsi menentukan Trend, Moving Average juga bisa berfungsi sebagai penentu support dan resistance yang dinamis. Ada banyak MA yang bisa anda gunakan, namun untuk pembahasan kali ini, MA yang akan digunakan adalah MA20 dan MA 50
Ok tanpa panjang lebar lagi kita langsung saja, seperti apa dan bagaimana memanfaatkan indikator Turn Area yang di padukan dengan MA20 dan MA50 ini, sehingga bisa memberikan sinyal market yang akurat
Pengaturan Grafik
- Indikator Turn Area dengan pengaturan default
- Indikator MA 20 ( Moving Average periode 20 ) dan MA 50 ( Moving Average periode 50 )
- Untuk Time frame cocok di seting di: Menit 1, 5 Menit, 15 Menit, 30 Menit, 1 Jam, 4 Jam, Hari
- Sesi Perdagangan yang Direkomendasikan: All
- Pasangan Mata Uang: Majors dan mata uang cross pair
Ok setelah kita mengatur grafiknya, selanjutnya bagaimana cara menentukan entry Buy dan Entry Sell nya
Aturan Menentukan Entry Buy
Untuk aturan entry buy jika kondisi garfik sebagai berikut :
- Jika garis merah dari MA 20 memotong garis biru MA 50 dari bawah ke atas, kondisi ini memprediksikan bahwa harga akan naik ( bullish ).
- Jika histogram dari indikator Turn area berada di atas level 0.00, kondisi ini memperdiksikan bahwa harga mengalami dorongan lebih tinggi, yang menandakan bahwa harga akan mengalami bullish.
- Untuk Stop Loss bisa di Tempatkan di bawah garis supportnya.
Aturan untuk Exit posisi Buy
Aturan untuk exit posisi atau Take profit tergantung dari strategi dan target masing masing atau anda bisa juga mengikuti teknik turn area. Untuk exit berdasarkan teknik ini jika kondisi grafiknya sebagai berikut :
- Jika garis merah dari MA 20 memotong garis biru MA 50 dari atas ke bawah, kondisi ini memprediksikan bahwa harga akan kembali tertekan ( bearish ).
- Jika histogram dari indikator Turn Area berada di bawah leve 0.00, dimana kondisi ini mengindikasikan bahwa harga akan kembali turun.
Berikut contoh Grafik untuk entry buy :
Dari contoh grafik diatas terlihat dimana garis MA20 yang berwarna merah memotong MA50 yang berwarna biru dari bawah ke atas ( A ) sementara untuk histogram Turn Area berada diatas level 0.00 ( B ), inilah gambaran kondisi untuk entry buynya. Untuk Exitnya yaitu ketika garis MA 20 memotong garis MA50 dari atas ke bawah ( C ) dan untuk histogram Turn Area berada di bawah level 0.00 ( D )
Aturan Menentukan Entry Sell
Untuk aturan entry Sell jika kondisi garfik sebagai berikut :
- Jika garis merah dari MA 20 memotong garis biru MA 50 dari atas ke bawah, kondisi ini memprediksikan bahwa harga akan turun ( bearish ).
- Jika histogram dari indikator Turn area berada di bawah level 0.00, kondisi ini memperdiksikan bahwa harga menagalami penekanan lebih rendah, yang menandakan bahwa harga akan mengalami bearish. Kondisi ini yang memeprkuat sinyal dari MA sehingga memperkuat sinyal
- Stop Loss untuk Sell Entry: Tempatkan stop loss sedikit diatas resistance.
Aturan untuk Exit Posisi Sell
Keluar atau ambil untung pada posisi jika kondisi grafik sebagai berikut:
- Jika garis merah dari MA 20 memotong garis biru MA 50 dari bawah ke atas, kondisi ini memprediksikan bahwa harga akan kembali naik ( bullish ).
- Jika histogram dari indikator Turn Area berada di atas leve 0.00, dimana kondisi ini mengindikasikan bahwa harga akan kembali naik.
Berikut contoh Grafik untuk entry buy :
Ok itulah bagaimana cara memanfaatkan indikator Turn Area yang cukup sederhana namun mempunyai potensi yang cukup luar biasa, karena sinyal entri yang di hasilkan dari gabungan indikator ini cukup akurat.
Selamat mencoba dan selalu saya tekankan untuk mengujinya terlebih dahulu di simulasi tradingnya, sebelum langsung di terapkan di Real Account
Terimakasih Salam Profit
Sumber : Belajar Strategi Forex
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H