Mohon tunggu...
Denisya 1
Denisya 1 Mohon Tunggu... karyawan swasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Strategi Forex dan Trading Emas

Selanjutnya

Tutup

Money

Teknik Menempatkan "Stop Loss" dengan ATR

9 Oktober 2017   10:21 Diperbarui: 9 Oktober 2017   10:36 1891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Forex
Forex
3. Untuk parameter pilih defauld (periode 14 )

Forex
Forex
4. Jika sudah terpasang akan tampak sebagai berikut.

Forex
Forex
Coba anda perhatikan grafik ATR di atas, dimana ada 3 kondisi yang telah saya tandai dengan angka :
  1. Kondisi 1, jika grafik ATR berada di bagian atas atau di puncak itu artinya telah terjadi perubahan harga yang sangat drastis tanpa memperdulikan apakah itu trend naik atau turun.
  2. Kondisi 2, jika grafik ATR berada di tengah tengah itu artinya perubahan harga tergolong sedang sedang saja atau medium
  3. Kondisi 3, jika grafik ATR berada di bawah itu artinya kondisi market sedang dalam keadaan sideways ( tidak terjadi perubahan trend )

Cara membaca ATR

Setelah kita memasang ATR nya, langkah selanjutnya adalah bagaimana cara membacanya :

Forex
Forex
Coba anda perhatikan contoh gambar grafik chart di atas. Anda perhatikan bagian yang di lingkari, di bagian tersebut ATR  menunjukan berada pada tingkat 0.0005. Nah tingkat level inilah yang kemudian di sebut dengan pips yang akan di jadikan untuk menentukan level stop lostnya. Jadi dari contoh grafik di atas untuk indikasi ATR nya adalah 0.0005 atau disebut juga  50 pips ( quote harga menggunakan 5 desimal ).

Cara mengatur stop loss dengan ATR

Setelah kita mengetahui bagaimana cara membaca indikator dari ATR nya, langkah selanjutnya adalah bagaimana cara mengatur Stop lostnya. Seperti yang telah di jelaskan di atas bahwa untuk mengatur  stop lossnya anda tingal melihat level dari ATR nya saja. Dari level ATR tersebut untuk menentukan stop loss yang tepat tingal mengalikan level ATRnya dengan dua ( dikali 2 ). Jadi dengan contoh level ATR di atas, level stop lossnya bisa anda tempatkan sejauh 2 x 50 = 100 pips.

Sebagai contoh Misalnya : anda membuka posisi sell GBPUSD di 1.29600, maka untuk penempatan stop loss berdasarkan ATR di tempatkan sejauh 100 pips di atas 1.29600 yaitu di level 1.29700.

Teknik penempatan Stop loss dengan mengggunkan ATR ini bisa juga di gunakana untuk trader yang agresif atau pemain scalper, untuk level stop lossnya anda tinggal membagi nilai ATR nya dengan dua ( Nilai ATR : 2 )
Catatan
Contoh Grafik ATR yang saya contohkan di atas di ambil ketika market sideways sehingga level jarak harganya rendah, akan tetapi hal tersebut tidak masalah karena yang terpenting anda sudah tahu bagaimana cara menemptan stop loss dengan indikator ATR.

Ok itulah bagaimana cara menempatkan stop loss dengan memanfaatkan indikator ATR, Selamat mencoba dan selamat bereksperimen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun