Mohon tunggu...
Denis ErlanggaMaulana
Denis ErlanggaMaulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa tingkat 2 di salah satu universitas negeri yang ada di Bandung. Memiliki ketertarikan di bidang digital marketing, pariwisata, dan juga seputar olahraga basket

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bukti Pariwisata Kembali Bangkit, Kini Jembatan Gantung Terpanjang Se-asia Tenggara Berada di Kabupaten Bandung

13 Juni 2022   13:30 Diperbarui: 13 Juni 2022   13:31 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukti Pariwisata Kembali Bangkit, Kini Jembatan Gantung Terpanjang se-Asia Tenggara Berada di Kabupaten Bandung.

Pandemi memiliki dampak terhadap berbagai bidang khususnya pariwisata, yang setelah sekian lama telah terhambat karena adanya virus dan aturan pemerintah yang mengharuskan tempat wisata ditutup. Namun kini sudah saatnya kita menghidupkan kembali industri pariwisata agar tetap bisa tumbuh secara berkelanjutan.

Salah satu pariwisata yang akhir-akhir ini menjadi topik perbincangan di kalangan masyarakat, yakni Jembatan Gantung Rengganis atau Rengganis Suspension Bridge yang terletak di Kabupaten Bandung. Jembatan ini mendapatkan penghargaan menjadi jembatan gantung pejalan kaki terpanjang se-Asia Tenggara. Sebelumnya penghargaan tersebut diberikan kepada jembatan gantung yang berada di Sukabumi, namun saat ini jatuh kepada jembatan yang menjadi penghubung menjuju Kawah Rengganis.

Jembatan ini terletak di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Untuk menuju ke lokasi dari pusat Kota Bandung, Anda bisa melalui jalan tol lalu keluar dari pintu Tol Soreang kemudian mengambil arah menuju ciwidey, karena lokasi jembatan ini tidak jauh dengan tempat wisata legendaris yakni Situ Patenggang.

Jembatan ini dikabarkan membentang sepanjang 370 meter dengan ketinggian 75 meter. Anda bisa menikmati indahnya pemandangan hutan yang berpadu dengan kebun teh dan pastinya dengan sensasi bergetarnya jembatan serta cuaca dingin, akan memberikan pengalaman baru. Tidak perlu khawatir ketika melewati jembatan tersebut karena setiap wisatawan diberikan sabuk pengaman yang dikaitkan ke tali utama penghubung jembatan tersebut.

Biaya yang perlu dikeluarkan ketika ingin berkunjung ke jembatan sebesar 70.000 rupiah. Dengan harga segitu anda bisa menikmati sensasi jembatan gantung, pemandangan kebun teh, melihat kawah rengganis dengan jarak yang dekat, dan mendapatkan welcome drink.

Berhubung tempat ini baru saja buka sekitar 1 bulan yang lalu, sehingga masih banyak proses pengembangan fasilitas yang dilakukan oleh pengelola tujuannya agar pengunjung bisa lebih nyaman ketika menikmati tempat wisata tersebut. Harapan kedepannya semoga sector pariwisata di Indonesia bisa semakin meningkat dan berkembang sehingga bisa menarik perhatian wisatawan lokal dan juga asing yang nantinya akan berdampak pada perekonomian masyarakat Indonesia yang maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun