Di sinilah, upaya mengajak anak-anak untuk mencintai Bahasa Indonesia menjadi satu langkah untuk tidak menggantungkan diri pada chat GPT. Setidaknya, anak-anak melatih diri untuk mempunyai bekal yang cukup dalam menggunakan kemampuan masing-masing untuk berpikir kritis. Selamat belajar! Selalu menabur hal baik. Suatu saat akan berbuah baik pula.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!