Mohon tunggu...
Denis fada
Denis fada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bengkel motor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ideologi dan Nilai yang Membangun Bangsa

7 Desember 2023   12:46 Diperbarui: 7 Desember 2023   12:55 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia adalah negara yang besar dan beragam, dengan lebih dari 17.000 pulau, 300 suku, dan 700 bahasa. Indonesia juga memiliki sejarah yang panjang dan kompleks, yang dipengaruhi oleh berbagai kebudayaan, agama, dan peristiwa. Dalam kondisi yang demikian, bagaimana Indonesia bisa tetap bersatu dan berdaulat sebagai bangsa?

Jawabannya adalah Pancasila, yaitu dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila merupakan hasil perjuangan dan pemikiran para founding fathers yang menggambarkan cita-cita dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

Pancasila memiliki peran penting dalam membangun bangsa, baik dalam aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun pendidikan. Pancasila sebagai ideologi berarti bahwa Pancasila menjadi pandangan hidup dan sikap mental yang mendasari tindakan dan perilaku bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang. Pancasila sebagai nilai berarti bahwa Pancasila menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik bagi diri sendiri, sesama, dan negara.

Pancasila sebagai ideologi dan nilai yang membangun bangsa dapat dilihat dari beberapa contoh berikut:

- Dalam aspek politik, Pancasila menjadi dasar bagi penyelenggaraan negara yang demokratis, berdaulat, dan berkeadilan. Pancasila menjamin hak-hak dasar warga negara, seperti hak beragama, hak berpendapat, hak berserikat, dan hak memilih dan dipilih. Pancasila juga menghormati keberagaman dan kebhinekaan yang ada di Indonesia, serta mendorong kerjasama dan solidaritas antar kelompok dan daerah.
- Dalam aspek ekonomi, Pancasila menjadi landasan bagi pembangunan ekonomi yang berkeadilan, berkelanjutan, dan berdaya saing. Pancasila menuntut adanya pemerataan kesejahteraan, perlindungan lingkungan, dan pemanfaatan sumber daya secara optimal. Pancasila juga mengajak bangsa Indonesia untuk berinovasi, berkreasi, dan berwirausaha dalam mengembangkan potensi diri dan negara.
- Dalam aspek sosial, Pancasila menjadi pedoman bagi kehidupan bermasyarakat yang harmonis, toleran, dan gotong royong. Pancasila mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan, persaudaraan, dan kasih sayang yang harus dijunjung tinggi oleh setiap warga negara. Pancasila juga menginspirasi bangsa Indonesia untuk saling membantu, bekerja sama, dan berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai masalah sosial.
- Dalam aspek budaya, Pancasila menjadi acuan bagi pelestarian dan pengembangan kebudayaan nasional yang berakar pada kearifan lokal. Pancasila menghargai dan mengapresiasi kekayaan dan keunikan kebudayaan yang dimiliki oleh berbagai suku dan daerah di Indonesia, serta mendorong sinergi dan integrasi antara kebudayaan tradisional dan modern. Pancasila juga menggali dan menyebarluaskan nilai-nilai budaya yang positif dan relevan dengan zaman.
- Dalam aspek pendidikan, Pancasila menjadi tujuan, landasan, dan sumber nilai bagi pendidikan nasional. Pendidikan Pancasila adalah proses pembelajaran dan pengembangan nilai-nilai Pancasila kepada seluruh warga negara Indonesia melalui berbagai jalur, khususnya jalur pendidikan formal. Pendidikan Pancasila bertujuan untuk membentuk manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, cinta tanah air, demokratis, toleran, dan berkeadilan sosial.

Dari contoh-contoh di atas, dapat dilihat bahwa Pancasila adalah ideologi dan nilai yang membangun bangsa. Pancasila bukan hanya sekadar simbol atau slogan, tetapi juga merupakan jiwa dan karakter bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila harus terus dipelihara, dipertahankan, dan dikembangkan oleh seluruh komponen bangsa, agar Indonesia tetap menjadi negara yang besar, beragam, dan bersatu.

Nama. : Muhammad Denis Fada

Nim.    :231250000503

Prodi. : Sistem informasi R2

Dosen:Dr.Wahidullah,S.H.I.,M.H.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun