Mohon tunggu...
Densa Story
Densa Story Mohon Tunggu... Penulis - Content Creator

Seorang yang ingin belajar kreatif, melalui tulisan yang edukatif, sehingga dapat menginspirasi banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Music

'Ke Gunung yang Tinggi', Lagu Rohani Kristen tentang Transfigurasi Yesus

30 Desember 2022   17:00 Diperbarui: 30 Desember 2022   17:26 1149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thumnail lagu 'Ke Gunung yang Tinggi'/dokpri

Lagu 'Ke Gunung yang Tinggi' adalah lagu rohani Kristen dan Katolik yang mengisahkan peristiwa Yesus dimuliakan di atas gunung.

Peristiwa yang disebut juga Transfigurasi Yesus itu tercatat di Injil Matius 17:1-12, Markus 9:2-13, dan Lukas 9:28-36.

Lagu tersebut sangat cocok dinyanyikan pada Minggu Transfigurasi (19 Februari 2023), Minggu Prapaskah II (5 Maret 2023), dan Pesta Yesus Menampakkan Kemuliaan-Nya (6 Agustus 2023) yang pada tahun 2023 jatuh pada hari Minggu.

Melodi lagu ini seolah-olah mengajak kita untuk 'mendaki bersama Yesus', suatu bentuk ekspresi untuk senantiasa mengarahkan hati kepada Allah.

Lagu ini saya ciptakan atas inisiatif pribadi karena setahu saya BELUM ADA lagu liturgi/rohani yang mengisahkan tentang Peristiwa Transfigurasi.

Padahal peristiwa ini merupakan puncak dari segala mukjizat Yesus sebelum Ia wafat di salib.

Karena melalui Peristiwa Transfigurasi, Yesus menampakkan Diri-Nya sebagai Allah dalam segala kemuliaan-Nya.

Nabi Musa dan Elia turut hadir dalam kemuliaan mewakili para nabi yang senantiasa setia mewartakan firman Allah di sepanjang zaman.

Peristiwa ini hendak memberi pesan kepada kita untuk senantiasa mendengarkan firman Allah dan setia menempuh jalan-Nya, termasuk jalan penderitaan.

Seperti seorang pendaki yang melangkahkan kaki setapak demi setapak menuju tempat yang tinggi.

Melewati jalur berbatu, tanah, rumput, semak, sungai, batang pohon tumbang, sampai segala macam jenis cuaca dan bahaya. Tidak semua orang mau menempuh semuanya ini.

Tetapi ketekunannya menempuh semuanya itu akhirnya membawa dia sampai ke puncak gunung; tempat yang paling dekat dengan langit.

Di sanalah, manusia bisa melihat kemuliaan-Nya. Suatu penggambaran akan kebahagiaan surgawi. (lih. Mat 17:4)

Seperti Yesus yang ketika mendaki ke gunung yang tinggi dalam rupa insani, ketika sampai puncak berubah menjadi rupa ilahi.

Marilah kita senantiasa 'memandang ke atas', mengarahkan hati kita kepada Tuhan, dan setia menempuh 'jalan salib-Nya'.

Agar kita dianggap layak masuk ke dalam kemuliaan surgawi bersama Allah, seperti yang telah dialami oleh Musa, Elia, para nabi, dan semua orang kudus yang berkenan kepada-Nya.

Semoga lagu ini bisa memperkaya lagu-lagu liturgi dan rohani yang telah ada dan dapat digunakan dalam Misa/Ibadat/Kebaktian yang bertemakan Transfigurasi Yesus.***


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun