Pengabdian yang Menginspirasi, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang UPI Kenalkan Budaya Jepang di SDN Sagalaherang IV

Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Departemen Sastra Jepang (HIMADE S1) Universitas Padjadjaran menunjukkan sebuah wujud menghargai kebudayaan negara lain dengan menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) di SDN Sagalaherang IV.

Pada acara pengabdian pada masyarakat kali ini mengusung tema "Mengenalkan Kedamaian Melalui Mempelajari Kebudayaan" yang bertujuan untuk menanamkan nilai perdamaian melalui pengenalan budaya kepada para siswa.

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini melibatkan kurang lebih 25 orang mahasiswa  Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang UPI. Mereka semua turut andil dalam memeriahkan serta mendampingi para siswa di SDN Sagalaherang IV. 

Foto Pertunjukkan Sisingaan Oleh Para Siswa SDN Sagalaherang IV (Sumber: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, UPI)

Program ini diawali dengan penampilan paduan suara, duet tari jaipong, serta penampilan kebudayaaan khas daerah Subang yakni sisingaan yang dilakukan oleh siswa-siswi SDN Sagalaherang IV. Penampilan-penampilan tersebut sangat memukau para mahasiswa PSPBJ UPI, siswa, dan guru-guru yang hadir menyaksikan.

Acara kemudian berlanjut dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Kepala Sekolah SDN Sagalaherang IV, perwakilan dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang UPI, dan perwakilan dari mahasiswa pertukaran dari Jepang, Kojima Nao.

Setelah selesai semua acara sambutan, siswa-siswi SDN Sagalaherang IV berkesempatan untuk berpartisipasi dalam mencoba berbagai kegiatan kebudayaan Jepang seperti Nihon no Asobi (permainan tradisional Jepang), Ehon no Yomi Kikase (membaca cerita bergambar), dan membuat seni melipat kertas (origami). 

Foto Siswa-Siswi SDN Sagalaherang IV Mencoba Seni Melipat Kertas (Origami) (Sumber: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, UPI)

Dalam rangkaian acara P2M ini terdapat juga sesi Kodomo no Shokudo yang di mana anak-anak SDN Sagalaherang IV berkesempatan untuk mencoba kari rice khas dari Jepang. Kari rice tersebut tentu saja sudah dipersiapkan oleh para mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang UPI. Di dalam kari rice sendiri terdapat potongan wortel, kentang, dan potongan protein seperti daging ayam ataupun sapi, sehingga makanan ini sangat baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak.

Acara Pengabdian Pada Masyarakat adalah salah satu bentuk kegiatan yang melibatkan berbagai pihak untuk memberikan manfaat langsung kepada orang-orang yang dituju. Dalam penyelenggaraan kegiatan semacam ini, keberadaan divisi-divisi khusus sangat penting untuk memastikan acara berjalan lancar. Para mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang UPI juga membagi-bagi tugas dengan membuat panitia per divisi serta penanggung jawabnya seperti divisi Nihon no Asobi, Kodomo no Shokudo, Dekorasi Desain Dokumentasi (D3), Translap, Storyteller, dll. Divisi dokumentasi, desain, dan dekorasi adalah salah satu divisi yang memegang peranan strategis.

Divisi dokumentasi bertugas mengabadikan setiap momen acara, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan, melalui foto dan video yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk keperluan promosi, laporan, atau arsip. 

Sementara itu, divisi desain bertanggung jawab merancang identitas visual acara seperti poster, dan hal lainnya yang mencerminkan tema dan tujuan kegiatan, termasuk menciptakan konten yang menarik untuk publikasi di media sosial. 

Di sisi lain, divisi dekorasi berperan dalam menciptakan suasana tempat yang sesuai dengan tema acara, baik melalui penataan ruangan, atau elemen dekoratif lainnya, agar anak-anak SDN Sagalaherang IV merasa senang dan nyaman di tempat acara berlangsung. 

Ketiga divisi ini harus bekerja sama secara harmonis untuk memastikan acara tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga meninggalkan kesan yang baik bagi seluruh pihak yang terlibat.

Kemudian acara ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari para mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang UPI untuk pihak sekolah dan para siswa. Selain itu, pihak SDN Sagalaherang IV juga turut serta memberikan kenang-kenangan untuk para mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang UPI, dosen, dan perwakilan pertukaran mahasiswa Jepang. 

Foto Penyerahan Kenang-Kenangan (Sumber: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, UPI)

Pengabdian Pada Masyarakat ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa-siswi SDN Sagalaherang IV, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa  Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang UPI. 

Melalui program pengabdian ini, tidak hanya mengenalkan budaya Jepang kepada para siswa SDN Sagalaherang IV tetapi juga meningkatkan rasa solidaritas serta memupuk jiwa gotong royong. Sebagai mahasiswa dari kampus pendidikan pasti sangat senang mempunyai kesempatan berhadapan langsung dengan anak-anak seperti ini.