Siapa yang tidak tahu seberapa penting momen SNBP untuk siswa kelas XII? yaaaa benar, Bagi sebagian besar siswa kelas XII, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi SNBP itu menjadi momen yang menegangkan. Tak hanya soal masa depan akademis, tetapi juga soal tekanan dan harapan yang tertanam dalam proses seleksi ini. Bayangkan, setelah berjuang belajar selama kurang lebih 3 tahun, mimpi untuk masuk universitas impian tiba-tiba sirna saat melihat pengumuman "Maaf, Anda tidak lolos" dengan background warna hati.
Kecewa yang mendalam dan rasa bersalah memicu resiko pada mental seorang siswa. Gagal SNBP bukan sekadar rasa sedih biasa. Hal tersebut dapat menyebabkan berbagai dampak negatif pada mental siswa, seperti Penurunan Motivasi belajar, siswa merasa kehilangan arah dan tujuan. Â kehilangan rasa kepercayaan diri dan Perasaan Bersalah yang menyebabkan siswa tersebut tetus menyalahkan diri sendiri atas kegagalan tersebut.
Nah Orang tua  disini memiliki peran penting dalam membantu anaknya mengatasi dampak psikologis ini. Komunikasi Terbuka dengan memahami perasaan mereka, serta memberikan dukungan emosional itu sangat dibutuhkan. Selain itu  Dorong anak untuk melihat kegagalan sebagai peluang belajar dan kesempatan untuk mencoba kembali serta support selalu dalam menemukan jalan lain menuju perguruan tinggi impian mereka, seperti melalui jalur  SNBT atau jalur mandiri. Dan yang paling penting yaitu selalu Ingatkan bahwa kegagalan dalam SNBP bukanlah akhir dari segalanya. Dengan dukungan yang tepat, anak dapat mengatasi rasa kecewa dan menemukan jalan baru menuju masa depan yang cerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H