Manusia sebagai makhluk sosial tentunya tidak dapat hidup sendiri. Menjaga hubungan baik dengan sesama manusia harus didasari dengan interkasi dan komunikasi yang baik pula dengan mengedepankan adab adab tertentu. Komunikasi dan interkasi dapat dilakukan secara verbal, non verbal ataupun melalui gesture. komunikasi merupakan suatu hal yang penting sebab dapat menunjukan citra manusia sebagai makhluk yang beradab. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa manusia sebagai makhluk hidup tentu perlu mengedapankan sikap beradab sesuai dengan nilai-nilai pancasila butir kedua. Sila kedua pancasila sendiri mengandung nilai suatu kesadaraan sikap moral dan tingkah laku manusia yang didasarkan pada potensi hati nurani manusia dan hubungan dengan norma-norma kebudayaan. Sila ini berlaku untuk diri sendiri, sesama manusia dan lingkungannya.
Namun dewasa ini nilai etika dan budaya dikalangan generasi muda mengalami pergeseran. Dapat kita ketahui bahwa kondisi moral generasi muda sangat memperhatinkan baik secara emosional, perilaku sosial bahkan tindakan yang mereka ambil. Etika, nilai, moral dan budaya sebagai citra manusia yang beradab menjadi terkikis. Tentu saja terkikisnya moral dikalangan generasi muda menjadi ketakutan serta ancaman dari setiap instansi pendidikan tertentu . Sehingga hal ini menjadi sebuah tantangan, oleh karena itu pendidikan disebuah intansi pengajaran memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter. Beberapa ahli menjelaskan tentang pengertian pendidikan. Salah satu diantaranya pendidikan menurut Driyarkara pendidikan yakni “ Upaya memanusiakan manusia muda”. Sejalan dengan pernyataan Driyarkara dalam hal ini Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Pasundan pun sangat mengedepankan nilai moral sebagai manusia yang beradab.
Selain dikenal dengan jargonnya yaitu “Kampus hebat kampusnya para juara”. Jargon tersebut juga yang menggambarkan kampus dengan sejuta prestasi. Namun kiat-kiat untuk menjadi mahasiswa-mahasiswi berprestasi banyak upaya yang harus dilakukan, salah satu cara yang perlu ditanamkan yaitu membenahi karakter dengan menjungjung tinggi nilai, etika dan budaya dikalangan mahasiswa-mahsiswi STKIP Pasundan Cimahi. Prestasi memang penting namun ketika seseorang mempunyai prestasi tapi dalam sikap tidak memiliki adab sebagai selayaknya manusia , malah akan menjadi boomerang untuk dirinya sendiri. Maka perlu diketahui stkip pasundan sangat menekankan mahasiswanya dengan mengamalkan budaya 5S sebagai wujud nyata dalam menjungjung tinggi nilai manusia yang beradab dan berakarakter .
Lalu apasih budaya 5s itu ? budaya 5S adalah senyum, salam, sapa sopan dan santun . budaya ini diperkenalkan oleh STKIP Pasundan kepada mahasiswa-mahasiswi nya saat mereka menginjakan kaki untuk pertama kalinya di kampus STKIP Pasundan dalam event tahunan yaitu PKKMB atau Pengenelan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru. Kampus yang dikenal kental dengan nilai-nilai kesundaanya, maka 5S dalam sunda dapat disamakan dengan “Someah” sebuah istilah sunda dari filososfi masayrakat sunda yang berarti ramah, menjaga, bersikap baik, dan membahagiakan orang meskipun belum dikenal. Berdasarkan hal ini dalam PKKMB mahasiswa-mahasiswi diperkenalkan dengan budaya 5S walaupun mereka belum saling mengenal. Adapun dari pihak panitia komdis yang menggembleng mereka sebagai salah satu upaya agar apa yang diharapkan bisa tertanamkan pada saat mereka PKKMB agar memiliki pengalaman baru yang lebih bermanfaat untuk diterapkan dalam keberlangsungan hidup , sehingga setelah selesai pkkmb dan menjalnkan kehidupan diperkuliahan bisa mereka tanamkan. Hal ini menjadi tantangan pula karena adanya masa peralihan dari Siswa menjadi Mahasiswa yang dirasa perlu sebuah penekanan, agar mereka terbiasa walaupun pada awalnya terpaksa.
Perlu digaris bawahi budaya 5S sangat menggambarkan citra mahasiwa sebagai manusia yang beradab maka perlu dilakukan secara turun temurun supaya esensi daripada sila kedua pancasila mengenai manusia yang beradab ini akan tumbuh berkembang dikalangan manusia yang memiliki karakter terpuji.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H