Impianku pudar seiring berjalannnya waktu dan surat lamaran yang tiada berkabarÂ
Hatiku bergetar, sayup sayup kudengar ibuku berujar
"Lama sekali kau sekolah sekarang kau nganggur saja"
Benakku berkata dan berdoa.
Kuputuskan jadi guru dan berbagi ilmu
Kubulatkan tekad ku satukan niat
Guru kupilih karena ku tahu Tuhan tak pernah pilih kasihÂ
Pertama mengajar jantungku berdegup kencangÂ
Seperti orang yang kurang makanÂ
Waktu banyak membantuku
Untuk membiasakan diri dan belajar memahami anak didikku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!