Mohon tunggu...
Deninta AndaraPerdana
Deninta AndaraPerdana Mohon Tunggu... Ilmuwan - Chem

Mahasiswa Kimia UNNES

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melalui Lomba Hias Kendi, Mahasiswa KKN UNNES Adakan Giat Kreatif PKK sebagai Wujud Konservasi Lingkungan

25 Agustus 2019   16:34 Diperbarui: 25 Agustus 2019   17:53 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim KKN Lokasi Tahap I Universitas Negeri Semarang Desa Pelemkerep memamerkan kendi hias hasil karya ibu-ibu PKK Desa Pelemkerep, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara. Pameran ini dilakukan pada kegiatan Ekspo se-Kecamatan. Ekspo ini bertujuan untuk menunjukkan potensi masing-masing desa Tim KKN.Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Sabtu, 24 Agustus 2019, diikuti oleh seluruh mahasiswa KKN dan masyarakat setempat.

Dokpri
Dokpri

Sebelumnya, Pada Selasa, 13 Agustus 2019 telah dilaksanakan Lomba-lomba Giat Kreatif PKK, salah satunya ialah lomba menghias kendi. Lomba ini bertempat di Balai Desa Pelemkerep yang pesertanya ialah ibu-ibu anggota PKK Desa Pelemkerep. Lomba tersebut dilaksanakan oleh Tim KKN Desa Pelemkerep dan bekerja sama dengan Pokja 1 PPK. Dari tujuh belas tim lomba menghias kendi diambil 5 pemenang, dimana hasil dari lomba inilah yang dipamerkan pada kegiatan Ekspo di Kecamatan Mayong itu.

Ketua Pelaksana Giat Kreatif PKK, Ikhsan Sirot, menjelaskan kegiatan ini selain bertujuan untuk meningkatkan kreativitas ibu-ibu Desa Pelemkerep dalam menghias kendi dengan bahan-bahan bekas juga untuk meningkatkan nilai jual kendi sebagai salah satu industri rumahan khas Desa Pelemkerep, Kabupaten Jepara .

Karina (50), salah satu peserta lomba giat kreatif mengungkapkan bahwa proses menghias kendi butuh kekompakan dan kreatifitas. "Membutuhkan koordinasi yang baik dengan anggota satu kelompok dan butuh inovasi untuk merancang desain kendi hias. Hal ini baik untuk meningkatkan kreatifitas ibu-ibu di sini." Ujarnya.

Sementara itu, Susi (35) mengaku menggunakan cangkang telur dan kain perca untuk bahan menghias kendi. "Seperti kulit telur bekas kami memasak dan kain sisa-sisa jahitan di rumah yang sudah tidak terpakai." Ungkapnya.

Ketua PKK, Sri Wahyuni (43) berharap kegiatan ini mampu meningkatkan daya kreativitas anggota-anggotanya untuk memanfaatkan bahan limbah menjadi sesuatu yang bernilai lebih. Ia juga berharap agar kegiatan ini menjadikan Ibu-ibu PKK Desa Pelemkerep lebih produktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun