Salah satu gelaran olahraga terakbar sedunia, Olimpiade akan segera dimulai. Tepat pada tanggal 23 Juli  mendatang, Olimpiade Tokyo 2020 akan dibuka dengan upacara pembukaan yang akan dilaksanakan di Olympic Stadium, Tokyo.Â
Ada 28 kontingen yang akan berlaga hingga 8 Agustus nanti. Total lebih dari 300 atlet pada 30 cabang olahraga akan bertarung memperebutkan tempat terbaik di podium.Â
Olimpiade Tokyo 2020 ini merupakan olimpiade pertama yang pelaksanaannya tertunda dan mengalami penjadwalan ulang akibat pandemi global. Label Tokyo 2020 pun sengaja tidak diubah menjadi Tokyo 2021 karena mempertahankan branding sekaligus merupakan strategi marketing.
Selain beberapa informasi di atas, Olimpiade 2020 juga memiliki beberapa fakta lain yang tidak kalah menarik. Mau tahu apa saja? Yuk, simak selengkapnya!
1. Digelar tanpa penonton
Sebagai warga Nusantara, tentu sudah tidak asing bagi kita melihat siaran olahraga tanpa penonton. Tentu bisa ditebak, kan olahraga apa? Ya, sepakbola.
Meski sama-sama tanpa penonton, Olimpiade Tokyo dan sepakbola Indonesia punya sebab yang jauh berbeda. Indonesia melarang penonton hadir karena suporter barbar suka bikin gaduh dan mengancam keamanan. Di Jepang, Olimpiade digelar tanpa penonton demi meminimalisir penyebaran covid-19.
Panitia penyelanggara jelas rugi. Sekitar 815 juta dolar Amerika atau setara 11,7 triyun rupiah. Apa boleh buat, resiko ini memang harus ditanggung agar sejalan dengan penanganan covid-19.
2. Tidak ada bendera Rusia
Jangan heran jika nanti atlet kebangsaan Rusia naik podium, tidak akan naik bendera Rusia dan lagu kebangsaanya. Rusia sedang terkena sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia.
Atlet Rusia masih bisa berlaga. Hanya saja, mereka berkompetisi sebagai kontingen Komite Olimpiade Rusia (ROC) dan menggunakan bendera ROC sebagai pengganti bendera kebangsaan.
3. Debut cabor surfing
Olimpiade Tokyo 2020 merupakan debut pertama surfing atau selancar. Cabang olahraga surfing sendiri diresmikan pada Agustus 2016, tepat saat pelaksanaan Olimpiare Rio 2016.
4. Sang maskot, Miraitowa
Seperti halnya event olahraga lain, Olimpiade Tokyo 2020 juga memiliki maskot yang unik dan khas. Miraitowa karya Riyo Taniguchi merupakan nama resmi dari maskot Olimpiade kali ini.
Corak kotak-kotak pada tubuh Miraitowa terinspirasi dari logo resmi Olimpiade Tokyo 2020. Corak tersebut juga merupakan cerminan kolaborasi antara tradisi lama dan inovasi baru.
Proses pemilihan maskot menjadi salah satu keunikan Olimpiade Tokyo. Pemilihan melibatkan 16.769 sekolah dasar di Jepang, dengan setiap kelas mewakilkan satu suara. Secara keseluruhan, 205.755 kelas sekolah dasar berpartisipasi dalam pemilihan ini.
5. Podium plastik daur ulang
Jepang memang yang terbaik dalam urusan inovasi. Olimpiade Tokyo 2020 menjadi kesempatan bagi para inovator, penggagas ide, dan desainer untuk melehirkan kreasi-kreasi luar biasa.
Podium karya desainer Asao Tokolo terbuat dari plastik limbah rumah tangga. Ia juga memanfaatkan sampah plastik yang berasal dari laut.
Referensi: satu dua tiga empat lima enam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H