Kucing umumnya suka meraih benda-benda bergerak yang berada dalam jangkauan kaki dan mulutnya. Â Kamu bisa memanfaatkan kebiasaan itu untuk melatih refleks kucing dengan menggunakan tikus mainan.Â
Tidak sulit mendapatkan tikus mainan. Kamu bisa memperolehnya di toko-toko hewan terdekat, maupun toko-toko online.
2. Memilih waktu yang tepat untuk berlatih
Melatih kucing akan lebih efektif jika kucing dalam kondisi waspada dan aktif. Biasanya kucing aktif pada dini hari dan petang. Pada waktu-waktu tersebut, kucing akan lebih mudah memusatkan perhatiannya pada kamu dan tikus mainan.
3. Mulai berlatih dengan tikus mainan
Mulailah sesi latihan dengan memperlihatkan tikus mainan di depan kucing. Biarkan perhatiannya terpusat pada tikus mainan.
Jika perhatiannya sudah terarah, kamu bisa melempar tikus mainan secara bertahap mulai dari jarak yang pendek, 30 sampai 60 cm. Kamu bisa menambah jarak lemparan secara bertahap seiring perkembangan kemampuan kucing. Menambatkan tikus mainan ke tali juga bisa dilakukan.
4. Berlatih dengan tikus betulan
Langkah ini bersifat opsional. Jika kamu tidak merasa jijik melihat tikus berkeliaran, kamu boleh melakukannya.
Kamu juga bisa mengisolasi kucing bersama tikus di suatu ruangan atau tempat tertentu. Biarkan kucing mengenali dan memburu mangsanya.
5. Jangan lupa beri imbalan
Kudapan yang lezat dapat menjadi motivasi yang tepat bagi kucing untuk berlatih berburu tikus. Pilihlah kudapan yang menjadi favorit kucing, misalnya potongan ikan, daging, dan lain-lain.