Jadi jangan salahkan orang yang ngemil karena stres ya. Biarkan mereka menikmati cemilan, asalkan tetap ingatkan agar tidak berlebihan.
Kita juga cenderung ngemil saat sedang bosan atau tidak ada hal menarik yang bisa dilakukan. Mekanismenya sama, ngemil membuat suasana hati jadi lebih baik karena produksi hormon serotonin.
2. Faktor fungsional
Faktor fungsional ini bisa dikatakan faktor yang lebih logis. Kita ngemil karena memang membutuhkannya. Kita ngemil karena kita memang lapar.
Rasa lapar yang diikuti keinginan ngemil biasanya terjadi pada orang yang memiliki kebiasaan begadang. Sebuah studi yang dilakukan Proceedings of the National Academy of Sciences menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur cenderung lebih sering merasakan lapar karena tubuh memerlukan energi untuk tetap terjaga.
Ngemil karena berniat menambah berat badan juga merupakan faktor fungsional. Ini biasanya dilakukan oleh orang yang sedang melakukan bulking, menambah massa tubuh sekaligus massa ototnya.
Apapun faktor penyebabnya, ngemil boleh dilakukan asalkan tetap sadar akan batasannya. Usahakan untuk menjauhi cemilan yang berupa junk food dan sejenisnya yang berpotensi mengganggu kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H