Kita perlu lebih realistis. Jika tidak bisa melakukan hal yang sama, tidak perlu memaksa. Jika bisa namun hasilnya kurang maksimal, relakan saja.
Mungkin kita punya penguasaan spasial yang jelek sehingga tidak dapat menyesuaikan gerakan tangan untuk menjangkau bagian sulit. Mungkin juga kita punya penglihatan yang kurang bagus sehingga sulit menata rambut dengan teliti.
Ketimbang harus menanggung malu karena potongan rambut berantakan, lebih baik minta tolong orang lain untuk memotong rambut kita, adik atau kakak misalnya. Meski sama-sama amatir, pertolongan orang lain akan jauh lebih memudahkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H