Mohon tunggu...
Deni Mildan
Deni Mildan Mohon Tunggu... Lainnya - Geologist, Dosen

Geologist, Dosen | Menulis yang ringan-ringan saja. Sesekali membahas topik serius seputar ilmu kebumian | deni.mildan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

4 Cara Asyik Melatih Anak Membersihkan Kamar Mandi

6 Juni 2021   12:14 Diperbarui: 6 Juni 2021   13:13 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak membersihkan kamar mandi sendiri (Foto Gustavo Fring dari Pexels)

Pun dalam urusan pekerjaan rumah tangga, khususnya pembersihan kamar mandi. Orang tua harus terlebih dulu menunjukkan bahwa membersihkan kamar mandi adalah pekerjaan yang wajib dilakukan. Tidak boleh perawatannya diabaikan, jadi "anak tiri" di antara ruangan lain di rumah.

Ilustrasi orang tua membersihkan kamar mandi (Foto Gustavo Fring dari Pexels)
Ilustrasi orang tua membersihkan kamar mandi (Foto Gustavo Fring dari Pexels)
Orang tua harus mencontohkan bagaimana tata cara membersihkan kamar mandi dengan benar, mulai dari cara menguras bak mandi, menyikat lantai dan dinding, hingga penataan peralatan mandi yang teratur. Berikan juga pemahaman bahwa membersihkan kamar mandi merupakan pekerjaan yang menyenangkan karena bisa melihat kondisi kamar mandi yang bersih dan nyaman setelah dibersihkan.

2. Mulai lakukan bersama anak

Jika contoh sudah diberikan, tahap berikutnya adalah mulai melibatkan anak dalam kegiatan pembersihan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar anak mau ikut terjun langsung ke lapangan. 

Ilustrasi membersihkan kamar mandi bersama anak (Foto Gustavo Fring dari Pexels)
Ilustrasi membersihkan kamar mandi bersama anak (Foto Gustavo Fring dari Pexels)
Orang tua bisa memulai dengan meminta tolong mengambilkan perlengkapan pembersihan, menyiramkan cairan pembersih, dan lain sebagainya. Tunjukkan kepada anak bagian-bagian mana saja yang harus menjadi perhatian utama pembersihan. Usahakan anak aktif ambil bagian, bukan hanya jadi penonton karena lama-lama bisa bosan.

Saat anak melakukan kesalahan, segera berikan penjelasan untuk membetulkannya. Jangan malah merasa terganggu dan mengambil alih pekerjaannya.

Sesekali pembersihan kamar mandi bisa dilakukan sambil bermain, meniup gelembung sabun misalnya.

3. Percayakan anak untuk melakukannya sendiri

Setelah mulai terbiasa bekerja bersama membersihkan kamar mandi, orang tua dapat mempercayakan pekerjaan tersebut kepada anak. Biarkan anak melakukannya dengan cara mereka sendiri.

Tidak masalah jika pembersihan memakan waktu yang lebih lama. Mungkin anak masih ingin bermain air dan sabun sambil melakukan pekerjaannya.

Ilustrasi anak membersihkan kamar mandi sendiri (Foto Gustavo Fring dari Pexels)
Ilustrasi anak membersihkan kamar mandi sendiri (Foto Gustavo Fring dari Pexels)
Yang paling penting dan tidak boleh dilewatkan adalah apresiasi. Beri pujian dan ucapan terima kasih setelah anak melakukan tanggung jawabnya. 

Ucapan positif dapat memotivasi anak untuk melakukan pekerjaan tersebut dengan lebih baik. Bisa jadi mereka juga termotivasi untuk melakukan pekerjaan rumah tangga lain karena merasa dihargai dan dibutuhkan.

4. Buat jadwal

Meskipun anak sudah mampu membersihkan kamar mandi sendiri, bukan berarti orang tua lagi perlu melakukan pekerjaan tersebut. Semua anggota keluarga kini punya tanggung jawab dan kemampuan yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun