Tenang. Keterbatasan finansial bukanlah halangan.Â
Bukan bermaksud sombong, tapi saya sendiri telah membuktikannya. Dalam perjuangan memperoleh skor TOEFL 550, saya hanya mengandalkan fasilitas seadanya di rumah.Â
Berikut adalah beberapa cara yang saya lakukan untuk belajar TOEFL sendiri dengan mudah dan murah.
1. Memperbanyak membaca artikel bahasa Inggris
Kecepatan internet yang entah berapa puluh kali lebih cepat ketimbang zaman saya SMA dulu sangat membantu dalam memperluas wawasan soal bahasa asing. Sekarang, dimanapun berada kita dapat mengakses artikel, cuitan, dan curhatan dalam bahasa Inggris dari berbagai lokasi di dunia.
Kemudahan tersebut membantu saya untuk berlatih skil membaca cepat. Mata saya pun kemudian terbiasa dengan kata-kata kunci yang menjelaskan ide utama dari sebuah paragraf. Informasi penting jadi semakin mudah diekstrak dari teks berderet panjang.
Ternyata teknik ini disebut skim and scan. Skim memiliki arti memilah paragraf yang diperlukan dan yang tidak. Sedangkan, scan berarti mencari poin-poin penting pada paragraf yang diperlukan tersebut.
2. Mendengarkan musik dan video berbahasa Inggris
Sesi listening adalah bagian tersulit bagi sebagian orang. Dalam keseharian, kita lebih sering mendengar percakapan dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Wajar saat dihadapkan dengan percakapan bahasa Inggris otak kita overheat.
Mendengarkan musik dan video sangat membantu dalam mengatasi kekuragan tersebut. Telinga kita akan menjadi lebih terbiasa mendengarkan kalimat-kalimat dalam bahasa Inggris.
Agar lebih mudah melatih kepekaan, saya memulai dari lagu atau video yang penuturnya berucap dengan cukup jelas.Â
Khusus untuk video, ada baiknya kita tonton yang menampilkan tata cara berbahasa Inggris dengan benar. Darinya kita bisa mempelajari berbagai hal sekaligus, mulai dari kosakata, struktur kalimat, hingga idiom.
3. Membeli buku persiapan TOEFL
Tips yang satu ini tidak bisa dibilang murah juga. Kita harus mau mengeluarkan sedikit uang untuk melakukannya.