Beberapa barang kiriman dirampas. Tak ketinggalan ia dapat "oleh-oleh" sabetan di tangan. Coba bayangkan jika kemungkinan paling buruk terjadi.
Rasanya tidak adil jika kita masih suka menyepelekan pekerjaan kurir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!