Mohon tunggu...
Denilsa S. Bokings
Denilsa S. Bokings Mohon Tunggu... karyawan swasta -

sy memilih untuk tidak mendengarkan musik disaat menulis sesuatu, mungkin agak lebih menyenangkan... itu kalimat pertama untuk saat ini....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Empty "2"

1 Juli 2013   13:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:10 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, aku bagaikan kertas usang
takkan kembali bagus seperti awal

saat ini, hanya ketakutan-ketakutan
lama tak kunjung hilang

rasa penyesalan menghantui
memburu jawab hadirnya bahagia

Tak ada keinginan membebani mereka
Tak ada keinginan membuat mereka malu

berikan aku api dari hangat dada kalian
bukan kepalan tinju dan acungan jari tengah

Ya Allah engkau maha mengetahui
Engkau maha segalanya

Aku tak perlu memberitahumu bahwa aku mengeluarkan air mata, menangis dan sedih

Kasihanilah aku ya Allah
Peluk aku ya Allah

sekarang aku hanya bersama
dan hanya untuk engkau

tak ada yang lain
tak ada satupun

EMPTY

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun