Rabu: Buat Koneksi Baru
Pada hari Rabu, tantangannya adalah menjangkau orang-orang yang memiliki perspektif atau latar belakang berbeda. Mengapa ini penting? Karena berinteraksi dengan orang-orang yang berpikir berbeda bisa memberikan wawasan baru dan meningkatkan kemampuan kita dalam memecahkan masalah.
Pembicara menyarankan agar kita mendiskusikan rencana "cukup baik" yang sudah kita buat dengan mereka yang memiliki pengalaman beragam. Dengan demikian, kita bisa menyempurnakan rencana kita lebih lanjut, dengan mempertimbangkan perspektif yang mungkin sebelumnya belum terpikirkan.
Kamis: Ceritakan Kisah yang Menarik
Kamis adalah hari untuk bercerita. Mengapa bercerita penting dalam proses pemecahan masalah? Karena cerita membantu mengomunikasikan perubahan, menyelaraskan orang lain dengan visi kita, dan mendapatkan dukungan yang diperlukan.
Pembicara menyebutkan tiga elemen penting dalam bercerita: masa lalu, masa kini, dan masa depan. Ia berbagi contoh dari transisi kepemimpinan di Uber untuk menunjukkan bagaimana cerita yang baik dapat menghormati kompleksitas perubahan sambil memotivasi orang lain menuju tujuan bersama. Jadi, pastikan cerita yang kamu buat bisa menggambarkan keadaan yang sudah berlalu, keadaan saat ini, dan harapan masa depan dengan jelas dan menggugah.
Jumat: Ambil Tindakan dengan Segera
Jumat adalah hari untuk bertindak. Setelah persiapan selama seminggu, inilah saatnya untuk bergerak cepat dengan rasa urgensi yang tinggi. Kurangi hambatan birokrasi dan fokus pada pelaksanaan. Pembicara menekankan bahwa mengambil tindakan dengan cepat sangatlah penting. Menunggu waktu yang "tepat" sering kali hanya memperlambat perubahan yang sebenarnya sangat diperlukan.
Maka, jangan buang waktu lagi. Ambil langkah nyata yang telah kamu rencanakan sepanjang minggu. Terkadang, tindakan yang segera dan nyata bisa memberikan hasil yang jauh lebih baik daripada menunggu dan merencanakan terlalu lama.
Akhir Kata: Latih Urgensi dan Efektivitas
Pada akhirnya, pembicara menutup dengan mendorong kita semua untuk lebih sering melatih diri memecahkan masalah dengan urgensi dan efektivitas yang lebih tinggi. Pesan utamanya adalah untuk menghabiskan lebih sedikit waktu untuk menunda-nunda dan lebih banyak waktu untuk terlibat dalam tindakan yang berarti, yang benar-benar bisa memperbaiki hubungan, tim, dan organisasi kita.