Selain lebih efisien dan efektif, transfer tunai langsung juga memiliki keunggulan moral. Mereka menghormati martabat, pilihan, dan kesetaraan penerima dengan memungkinkan mereka untuk memutuskan bagaimana cara menggunakan uang tersebut. Dengan demikian, pendekatan ini menuntut perubahan pola pikir dari model bantuan yang paternalistik menuju pemberdayaan mereka yang membutuhkan.
Mengapa pendekatan baru ini penting? Karena, saat kita berbicara tentang kemiskinan ekstrem, kita tidak hanya membicarakan statistik atau angka-angka, tetapi tentang manusia yang memiliki mimpi dan harapan. Dengan memberikan kepercayaan kepada mereka untuk mengambil keputusan sendiri, kita tidak hanya memberi mereka kesempatan untuk bertahan hidup, tetapi juga untuk berkembang dan menjadi versi terbaik dari diri mereka.
Jika kita benar-benar ingin mengatasi kemiskinan ekstrem, saatnya kita berpikir ulang tentang cara memberikan bantuan. Pendekatan yang lebih langsung, efisien, dan berbasis pada kepercayaan ini bukan hanya lebih efektif, tetapi juga lebih manusiawi. Jangan sampai upaya kita terbuang sia-sia seperti proyek-proyek sebelumnya yang gagal. Dengan teknologi dan sumber daya yang kita miliki saat ini, mengapa kita tidak mencoba pendekatan yang lebih sederhana namun lebih berdampak? Transfer tunai langsung bisa menjadi langkah kecil namun penting menuju dunia yang lebih adil dan sejahtera.
Bagaimana menurutmu? Bukankah sudah saatnya kita mengubah cara kita berpikir tentang kemiskinan ekstrem?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H