Vanderkam juga menekankan pentingnya merencanakan minggu kita dengan baik. Ia merekomendasikan untuk menggunakan waktu dengan biaya peluang rendah, seperti Jumat sore, untuk merencanakan minggu yang akan datang. Buatlah daftar prioritas dengan tiga kategori: karir, hubungan, dan perawatan diri. Pastikan setiap kategori memiliki setidaknya dua hingga tiga item. Dengan cara ini, kita tidak hanya fokus pada pekerjaan tetapi juga memperhatikan aspek-aspek penting lainnya dalam hidup kita.
Selain itu, kita harus realistis dalam menilai penggunaan waktu kita. Vanderkam mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki 168 jam dalam seminggu, yang sebenarnya lebih dari cukup untuk melakukan kegiatan-kegiatan penting, bahkan bagi mereka yang memiliki jadwal kerja yang padat.Â
Namun, sering kali kita salah memperkirakan waktu yang kita habiskan untuk bekerja atau aktivitas lainnya. Studi menunjukkan bahwa orang sering kali melebih-lebihkan jumlah waktu yang mereka habiskan untuk bekerja. Artinya, sebenarnya ada lebih banyak waktu yang tersedia daripada yang kita kira. Ini membuka peluang bagi kita untuk mengalokasikan waktu secara lebih bijaksana.
Salah satu tips praktis dari Vanderkam adalah memanfaatkan waktu-waktu singkat yang sering kali kita anggap tidak berguna. Alih-alih membuang waktu saat istirahat singkat atau waktu luang, gunakanlah untuk melakukan aktivitas yang membawa kebahagiaan atau kepuasan, seperti membaca buku atau bermeditasi. Dengan memanfaatkan setiap jendela waktu kecil, kita dapat mencapai lebih banyak hal yang bermakna dalam hidup kita.
Terakhir, Vanderkam menekankan pentingnya fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Dengan memilih secara sadar bagaimana kita menghabiskan waktu, kita bisa menjalani hidup yang lebih memuaskan dan mencapai hasil yang kita inginkan. Hidup bukan tentang seberapa banyak hal yang bisa kita lakukan, tetapi tentang seberapa bermaknanya hal-hal yang kita lakukan.
Dalam kesimpulannya, Laura Vanderkam mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki waktu untuk melakukan apa yang penting bagi mereka. Dengan fokus pada prioritas dan secara sadar mengelola waktu, kita dapat menciptakan kehidupan yang kita inginkan dalam waktu yang kita miliki. Dengan menerapkan strategi yang telah dibagikan Vanderkam, kita dapat belajar untuk lebih bijak dalam mengelola waktu dan menjalani hidup yang lebih seimbang dan bermakna.
Jadi, apakah kamu siap untuk mengubah cara kamu memandang waktu? Ingatlah, waktu tidak akan pernah menunggu. Namun, dengan prioritas yang jelas, kamu bisa membuat setiap detik menjadi lebih berharga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H