Mohon tunggu...
Deni Lorenza
Deni Lorenza Mohon Tunggu... Lainnya - penulis

Seorang penulis berdedikasi yang mengeksplorasi pengembangan diri dan perubahan hidup melalui tulisan yang inspiratif dan berbasis penelitian ilmiah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Seni sebagai Cermin Krisis, Mengubah Kepedihan Menjadi Harapan melalui Kreativitas

4 September 2024   12:00 Diperbarui: 4 September 2024   12:03 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seni bisa menjadi cermin yang merefleksikan krisis, tetapi juga bisa menjadi peta jalan menuju perubahan. Dengan terus menggabungkan seni ke dalam percakapan tentang masalah-masalah global, kita bisa menginspirasi, mendidik, dan membangun ketahanan di tengah tantangan besar yang kita hadapi. Dengan begitu, dialog-dialog seperti ini harus terus berjalan, mengakui peran seni dan aksi nyata dalam membentuk masa depan yang lebih baik bagi kita semua.

Akhirnya, kita diajak untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi peserta aktif dalam menghadapi krisis-krisis ini. Melalui seni, melalui aksi, kita bisa menciptakan dunia yang lebih adil, lebih peduli, dan lebih berkelanjutan. Bagaimana kita merespons krisis-krisis ini akan menentukan masa depan kita, dan seni memberi kita cara untuk merespons dengan harapan dan ketahanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun