Mohon tunggu...
Deni Lorenza
Deni Lorenza Mohon Tunggu... Lainnya - penulis

Seorang penulis berdedikasi yang mengeksplorasi pengembangan diri dan perubahan hidup melalui tulisan yang inspiratif dan berbasis penelitian ilmiah.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengapa Terlalu Baik di Tempat Kerja Bisa Menjadi Masalah?

26 Agustus 2024   17:36 Diperbarui: 29 Agustus 2024   18:47 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dinamika kerja lintas usia. (Dok. Shutterstock via kompas.com)

Pernahkah kamu mendengar pepatah "Terlalu baik juga tidak baik"? Pepatah ini mungkin terdengar klise, tapi jika kita menerapkannya di tempat kerja, ada banyak kebenaran di dalamnya. 

"The Problem With Being 'Too Nice' at Work," sebuah karya oleh Tessa West, menjelaskan bagaimana menjadi terlalu baik, terlalu setuju, atau terlalu sering mengalah di tempat kerja bisa membawa masalah yang tak terduga.

Bayangkan ini: Kamu baru saja masuk ke dunia kerja, dan tentu saja, kamu ingin membuat kesan yang baik. Kamu ingin disukai oleh rekan-rekanmu, dihargai oleh bosmu, dan dikenal sebagai orang yang bisa diandalkan. 

Jadi, kamu mengatakan "ya" untuk hampir setiap permintaan, setuju dengan setiap ide, dan menghindari konflik seperti wabah. 

Namun, seiring berjalannya waktu, kamu mulai merasa kelelahan, mungkin juga sedikit kesal. Kamu merasa seolah-olah orang lain menganggap remeh kebaikanmu, dan kamu pun mulai merasakan ketidakpuasan.

Lalu, apa sebenarnya yang terjadi di sini? Mengapa sikap terlalu baik bisa berubah menjadi masalah di tempat kerja? Mari kita bedah lebih dalam masalah ini.

Saat kamu selalu berusaha untuk menyenangkan semua orang, kamu tanpa disadari sedang mengorbankan dirimu sendiri. 

Kamu setuju untuk melakukan tugas tambahan yang sebenarnya tidak masuk dalam tanggung jawabmu. Kamu mengorbankan waktu pribadi untuk menyelesaikan pekerjaan orang lain. 

Meskipun niatmu mungkin baik, lama-kelamaan ini bisa menyebabkan apa yang disebut burnout atau kelelahan kronis. 

Burnout adalah kondisi di mana kamu merasa lelah secara fisik dan emosional, kehilangan motivasi, dan merasa tidak mampu menjalankan pekerjaan dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun