Mohon tunggu...
Deni Lorenza
Deni Lorenza Mohon Tunggu... Lainnya - penulis

Seorang penulis berdedikasi yang mengeksplorasi pengembangan diri dan perubahan hidup melalui tulisan yang inspiratif dan berbasis penelitian ilmiah.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Memilih antara Dua Tawaran Pekerjaan: Fokus pada Budaya Perusahaan

8 Agustus 2024   17:08 Diperbarui: 9 Agustus 2024   00:43 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaan kedua adalah, "Apa nilai inti kalian?" Marion menjelaskan bahwa jawaban atas pertanyaan ini akan menunjukkan seberapa serius perusahaan tersebut tentang budaya mereka. Jika pewawancara tidak tahu atau tidak ingat nilai inti perusahaan, itu adalah tanda buruk. Sebaliknya, jika mereka dengan bangga berbicara tentang nilai inti dan memberikan contoh nyata tentang bagaimana nilai tersebut diterapkan, itu adalah tanda positif.

Pertanyaan ketiga adalah, "Kapan terakhir kali kamu menerima umpan balik di sini?" Marion menekankan pentingnya umpan balik dalam pertumbuhan profesional. Jika perusahaan hanya memberikan umpan balik setahun sekali dalam penilaian kinerja, itu mungkin tidak cukup. Sebaliknya, perusahaan yang memberikan umpan balik secara teratur menunjukkan bahwa mereka peduli dengan perkembangan karyawan mereka dan memiliki budaya yang mendukung.

Dengan dua tips ini, Marion percaya bahwa Junita akan bisa memilih antara dua tawaran pekerjaan tersebut dan memutuskan perusahaan mana yang ingin dia bergabung. Marion juga yakin bahwa Junita akan bisa memilih untuk dirinya sendiri budaya tempat kerja yang paling luar biasa, di mana dia bisa berkembang dan mencapai potensi penuhnya.

Dengan senyum, Marion berkata kepada Junita, "Ingatlah, wawancara itu bukan hanya tentang mereka memilih kamu sebagai calon karyawan, tapi juga tentang kamu memilih mereka sebagai calon majikan. Kamu harus jelas tentang apa yang kamu inginkan dan apa yang kamu harapkan dari sebuah perusahaan." Junita mengangguk, merasa lebih yakin dan siap untuk membuat keputusan yang tepat.

Seiring waktu, Junita belajar untuk mengamati dan mengajukan pertanyaan dengan cermat selama proses wawancara. Dia menemukan bahwa dengan memahami budaya perusahaan lebih dalam, dia bisa memilih pekerjaan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan finansialnya tetapi juga memberikan lingkungan yang mendukung untuk pertumbuhan profesionalnya.

Cerita Marion dan Junita mengajarkan kita bahwa dalam memilih pekerjaan, budaya perusahaan adalah faktor yang sangat penting. Dengan mengamati dan mengajukan pertanyaan yang tepat, kita bisa menemukan tempat kerja yang tidak hanya memberikan gaji dan posisi yang baik tetapi juga lingkungan yang mendukung dan memotivasi kita untuk berkembang. Jadi, saat kamu dihadapkan pada dua tawaran pekerjaan, ingatlah untuk fokus pada budaya perusahaan, seperti yang dilakukan Junita dengan bantuan Marion.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun