1. Readhaton Keagamaan
Kegiatan ini dimulai dengan sholat duha dan dilanjutkan dengan membaca Al-Qur'an. Pada sesi penampilan, siswa menampilkan keterampilan seperti tilawah, dakwah, dan seni Islami.
2. Readhaton Bahasa
Dalam kegiatan ini, siswa membaca buku non-pelajaran selama 30 menit, lalu melanjutkan dengan penampilan yang meliputi bedah buku, review buku, bercerita, baca puisi, storytelling, ngadongeng, drama, kawih, dan lain-lain. Penampilan ini disajikan dalam tiga bahasa: Sunda, Indonesia, dan Inggris.
3. Readhaton Seni
Siswa membaca buku non-pelajaran pada sesi pertama dan kemudian menampilkan kreativitas mereka melalui kegiatan berekspresi, seperti menari, menyanyi, melukis, dan pantomim.
4. Readhaton Olahraga
Dalam kegiatan ini, siswa melakukan aktivitas fisik secara massal, seperti senam bersama atau jalan santai, untuk mendukung kesehatan fisik dan mental mereka.
Tujuan dan Dampak Program Readhaton
Dengan adanya Readhaton, SMPN 1 Mande berharap dapat menanamkan kebiasaan membaca dalam kehidupan sehari-hari siswa.Â
Kegiatan ini bukan hanya meningkatkan daya literasi tetapi juga membentuk budi pekerti yang baik serta membangun kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, dan berkreasi.Â
Melalui kegiatan literasi yang bervariasi dan menarik ini, sekolah berupaya menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi seluruh siswa.
Program Readhaton ini adalah contoh konkret dari usaha SMPN 1 Mande untuk menciptakan generasi muda yang gemar membaca, memiliki daya analisis yang tinggi, dan mampu berkontribusi secara positif dalam masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H