Mohon tunggu...
Denik
Denik Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Blogger dan penulis yang senang motoran sambil kuliner, mengunjungi tempat bersejarah, dan olah raga.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ingin Menikmati Keindahan Laut Jakarta dari Dalam Mall, ke Baywalk Mall Saja

21 Januari 2024   13:11 Diperbarui: 21 Januari 2024   14:30 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pagar pembatas (dok. Denik)

Hanya saja, begitu kita keluar ke bagian belakangnya mall. Pemandangan yang terhampar di sana adalah laut lepas. Kebetulan saat saya ke sana cuaca sedang cerah.  Videonya bisa lihat di sini ya

https://www.instagram.com/reel/C2WXHMKx91x/?igsh=MXB0c3c2dzFiNDRzcQ==

Wah, lautnya terlihat bersih dan biru. Itulah Laut Jakarta dari balik Baywalk Mall. Kelebihan yang kita dapatkan kalau jalan-jalan ke sana. Menariknya, pihak mall menyediakan bangku panjang dari kayu semacam tribun 

Saya duduk di bangku-bangku kayu (dok. Denik)
Saya duduk di bangku-bangku kayu (dok. Denik)
Wah, lautnya terlihat bersih dan biru. Itulah Laut Jakarta dari balik Baywalk Mall. Kelebihan yang kita dapatkan kalau jalan-jalan ke sana. Menariknya, pihak mall menyediakan bangku panjang dari kayu semacam tribun stadion.

Sehingga pengunjung bisa duduk-duduk menikmati pemandangan laut dengan santai. Mau sambil tiduran juga bisa kalau tidak malu. Sambil makan? Bisa banget. 

"Apa tidak kepanasan atau kehujanan? Secara di pinggir laut gitu?"

Tentu tidak. Karena meski bagian belakang mall, tapi diberi atap pelindung sampai ke bibir pagar. Jadi enggak bakal kepanasan apalagi kehujanan.

"Memang ada pagar pembatasnya?"

Ya, iyalah. Kalau tidak berbahaya. Anak-anak bisa terjun ke laut. Apalagi anak yang aktif berlarian ke sana kemari. Secara memang benar-benar di laut lepas

Pagar pembatas (dok. Denik)
Pagar pembatas (dok. Denik)
. 

Di bawahnya ada dermaga buatan untuk pengunjung yang ingin naik bus laut keliling seputaran sana. Asik deh pokoknya. Saya saja jadi malas pulang. Terbuai angin laut yang sepoi-sepoi.

Sayang saya tidak bisa menikmati senja di sana. Karena saya harus melanjutkan perjalanan lagi. Kali ini ridingnya menuju Jalan Pegangsaan. Di sana sudah menanti kawan blogger yang memiliki usaha kedai kopi. 

Mari lanjut riding. Nantikan cerita riding saya selanjutnya ke kedai kopi. (Denik)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun