Mengunjungi tempat baru yang sama sekali belum pernah didatangi memiliki tantangan tersendiri. Bayangan tentang suasana dan apa yang ada di sana melintas dipikiran. Penasaran.
ÂHal itulah yang saya rasakan begitu mendapat tawaran untuk berkunjung ke daerah Jonggol. Sebuah kecamatan di Kabupaten Bogor. Sekitar 2 jam perjalanan dari Jakarta.
Jonggol. Nama yang tak asing terdengar. Apalagi seiring tayangnya sinetron Emak Ijah Ingin ke Mekkah. Pada masanya, artis cilik Sony Wakwaw turut berperan mempopulerkan nama Jonggol.
Dengan jawabannya di Jonggol tiap kali ditanya, "Bapak mana? Bapak mana?"
Dalam benak saya Jonggol itu nun jauh di sana dan masih belum  tersentuh peradaban. Sebab mereka yang mendengar kata Jonggol seolah memberikan pandangan mengejek. Kesan yang tak baik tentang daerah Jonggol.
Saya jelas penasaran. Seperti apa sih daerahnya?! Kesempatan itu pun datang akhir tahun 2023 kemarin. Saya mendapat undangan untuk menginap di rumah kerabat di daerah Jonggol.Â
Begitu membaca tulisan Jonggol dalam alamat yang tertera. Batin saya bergejolak. Wah, Jonggol? Seru nih bisa bertualang ke sana.
Seperti biasa, saya mengendarai sepeda motor kesayangan. Si Beatty. Dari Tangerang saya menuju arah Jakarta Cawang lurus sampai Pasar Rebo. Dari sana saya mengambil arah Cijantung, Ciracas, Cibubur, dan Cileungsi.
Selanjutnya lurus saja mengikuti papan petunjuk jalan yang menunjukkan tulisan Jonggol. Dari sini mengikuti map untuk sampai ke tempat yang dituju.
Ternyata daerah yang dilalui masih banyak kebun kosong dengan pohon rambutan berbuah lebat. Sedang musim rambutan sepertinya.
Video perjalanan saya bisa lihat di sini ya?
https://www.instagram.com/reel/C1lk7H-LMIg/?igsh=MTc4MmM1YmI2Ng==Â
Begitu memasuki wilayah perumahan sesuai alamat yang diberikan, saya sempat tertegun.. Bagaimana tidak? Jalanan yang dilalui kanan kirinya masih sawah berhektar-hektar.
Ada sungai kecil, tegalan dan kebun singkong. Asik dan seru sih. Tidak menyangka saja wilayah perumahan jalurnya seperti ini. Bagaimana dengan wilayah Jonggol lainnya?
Pasti lebih seru dan menantang. Karena Jonggol dikenal dengan sebutan Bhutan Van Java. Topografi wilayah Jonggol disebut mirip negara Bhutan. Dengan wilayah perbukitan yang curam.Â
Wah, perlu dicoba nih riding ke Jonggol lagi. Anggap saja ini pemanasan. Next bisa dirancang untuk bisa eksplore Jonggol sampai ke alun-alun. Pasti seru. Nantikan cerita saya selanjutnya ya?Â
Kali ini baru cerita singkat tentang riding tipis ke Jonggol. Semoga bermanfaat dan bisa memberikan gambaran tentang apa dan bagaimana wilayah Jonggol itu. Selamat Tauun Baru. (Denik)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H