Tak lama satu per satu aviatrix dan aviator (sebutan bagi anggota Kompasianer Air) berdatangan. Bapak Tarigan sebagai pembina Kompasianer Air dan pak Taufik sebagai salah satu admin Kompasianer Air memandu para peserta sesuai arahan pihak dari Halim Perdanakusuma.
Pertama-tama rombongan yang berada di dalam mobil memasuki kawasan Halim Perdanakusuma. Kemudian menunggu sebentar untuk selanjutnya dikawal oleh utusan dari Halim Perdanakusuma untuk menuju lokasi yang telah ditentukan.Â
Yaitu skandron 17, skandron 31, skandron 2, dan skandron 45. Masing-masing merupakan rumah pesawat dengan jenis dan spesifikasi khusus.Â
Tempat pertama yang kita kunjungi adalah skandron 17. Rumah bagi pesawat kepresidenan. Di sini kita tak hanya melihat-lihat secara langsung jenis pesawat kepresidenan.
Â
Tapi juga diberikan pengarahan melalui presentasi singkat. Wah, jadi tahu deh sejarah dan spesifikasi pesawat serta keunggulan pesawat kepresidenan. Istimewa pastinya.
Berhubung ini kali pertama berada di hanggar pesawat. Disambut langsung oleh para pilot dan kru pesawat. Inginnya sih teriak woooow. Berhubung jaga image sedikitlah, jadi perasaan kagum itu cukup dirasakan dalam hati.Â
Selanjutnya kita diajak untuk menuju skadron 31. Rumah bagi pesawat Hercules. Jenis pesawat angkut berat. Di sini kita diajak masuk dan melihat-lihat bagian dalam pesawat. Sayang tidak boleh foto-foto apalagi mengambil video. Cukup dinikmati saja.
Untuk foto dan video dibagian luar saja. Tak apalah. Setidaknya pernah merasakan naik pesawat Hercules meski dalam kondisi diam. Di sini ada ruangan kecil semacam museum yang berisi sejarah singkat pesawat Hercules dari masa ke masa.
Usai dari sini kita diajak menuju skadron 2. Rumah bagi pesawat angkut juga. Di sini kita boleh masuk dan berfoto sepuasnya. Bahkan bia berjumpa dengan co-pilot right seat wanita satu-satunya di sini.
Keren ya? Jadi pilot saja sudah keren. Ini wanita satu-satunya pula. Beruntungnya dirimu Mba Tika. Demikian nama pilot wanita tersebut.
Setelah puas berada di skadron 2, kita diajak menuju skadron 45. Ini rumah helikopter kepresidenan. Saya khususnya sangat terpukau.Â