Kompasianival 2023 yang Penuh Suka Cita

"Jadinya kita pakai kostum apa nih, Kak?"

Pertanyaan di WhatsApp Grup menyiratkan betapa bersemangatnya teman-teman untuk hadir di acara Kompasianival 2023."Nanti aku datang agak siang ya, Mba?"

Pernyataan lain di WA grup. Serta masih banyak WA lagi yang intinya mengabarkan kalau akan datang ke Bentara Budaya Jakarta. Lokasi diselenggarakannya Kompasianival 2023.

Saya pribadi, tanpa diundang khusus pun akan hadir. Saya sudah mendaftar lebih dulu sebelum undangannya tiba. Karena pada dasarnya saya senang bisa kumpul dengan teman-teman.

Kumpul dan seru-seruan bareng teman-teman (dok. Denik)

Apalagi saya belum pernah menyaksikan acara Kompasianival sampai selesai. Biasanya hanya sampai sore saja. Tahun ini saya niatkan sampai selesai acara.

Eh, ternyata tahun ini saya bersama komunitas Ketapels dipercaya untuk mengisi acara sharing komunitas lagi, seperti halnya tahun lalu.

Maka saya pun hadir lebih awal, pulangnya setelah acara selesai. Sampai pengumuman penerima award. Ternyata seru ya? Ada grup musik yang menghibur kita semua.

Meski tidak ikutan jejingkratan (lompat-lompat), tapi saya suka dan menikmati acara tersebut. Ikut menebak para peraih award. 4 orang yang saya jagokan meraih award semua. Kalo dibikin taruhan, saya menang banyak nih.

Saya merasa mudita di acara Kompasianival 2023. Artinya turut gembira dan merasakan kegembiraan yang dirasakan oleh teman-teman. Mulai dari acara sharing komunitas. Bagaimana teman-teman merasa sangat antusias menantikan acara tersebut.

Acara workshop class (dok. Denik)

Workshop class mengenai gini-gitunya membuat video short. Saya dan teman-teman mendaftar lebih awal untuk acara tersebut. Khawatir quotanya penuh. Karena memang dibatasi.

Selanjutnya menyaksikan si Otan beraksi di atas panggung. Tentu saja bersama si pemilik Otan, Kang Bugi. 

Di sela-sela acara tersebut, saling say hi dengan teman-teman yang baru hadir. Kumpul dan seru-seruan bareng teman-teman yang jarang bersua.

Kompasianival jadi ajang temu kangen. Hal tersebut terjadi sepanjang hari. Ada saja yang menyapa di WA.

"Dirimu di mana Mba? Aku sudah di depan meja registrasi. Ke sini ya Mba? Aku baru pertama ke sini. Bingung."

Bersama teman-teman Kompasianer senior (dok. Denik)

Jadilah saya mondar-mandir menjemput teman-teman yang sudah datang tapi kebingungan sendiri. Saya sih maklum saja. Apalagi mereka yang bukan Kompasianer. Merasa tidak PD untuk masuk ke area acara.

Menjelang pengumuman peraih award, lebih seru lagi suasananya. Saya goda mereka yang jadi nominasi.

"Dirimu nih yang menang. Ayo ya traktir?"

Ketika akhirnya peraih award adalah mereka yang sudah saya kenal dan familiar baik di medsos maupun secara langsung. Rasanya ya turut bergembira atas raihan tersebut.

Bersama Om Bayu, peraih Kompasianer of The Year (dok. Denim)

"Yeee, selamat ya? Foto dulu ah biar ketularan."

Begitulah kegembiraan yang saya rasakan pada Kompasianival 2023. Sungguh berbeda dengan acara yang sama di tahun-tahun sebelumnya.

Mungkin inilah yang disebut berbagi tidak akan membuat kita kekurangan. Justru berlimpah kasih. Baik itu berbagi dalam bentuk materi atau pun non materi. Seperti berbagi kebahagiaan.

Selamat untuk teman-teman yang meraih award tahun ini. Senang bisa bertemu dan seru-seruan bareng teman-teman Kompasianer lainnya. Semoga tahun depan kita masih menjumpai acara Kompasianival lagi. Nanti seru-seruan lagi ya? (EP)