Mohon tunggu...
Denik
Denik Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Blogger dan penulis yang senang motoran sambil kuliner, mengunjungi tempat bersejarah, dan olah raga.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kesan Pertama Mengendarai Sepeda Motor Listrik

22 Agustus 2023   09:29 Diperbarui: 22 Agustus 2023   09:47 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEPEDA MOTOR LISTRIK atau biasa disingkat dengan sebutan SEMOLIS, pasti pernah dengar dong. Bisa jadi pernah melihat pengguna sepeda motor listrik melintas di depan kalian. Kendaraan tanpa suara. 

Sepeda motor listrik memang sedang marak di dunia otomotif. Apalagi pemerintah memberikan subsidi untuk sepeda motor listrik merek tertentu. Rasanya sih memang sudah mulai banyak dijumpai di jalan-jalan.

Nah, sebagai pengendara sepeda motor yang sehari-hari tidak lepas dari motor. Jelas penasaran juga nih dengan sepeda motor listrik. Seperti apa sih rasanya mengendarai sepeda motor listrik?

Apalagi saya pernah mengikuti talk show tentang sepeda motor listrik di IIMS 2023 bareng Kompasiana Nangkring. Jadi semakin penasaran dong ingin tahu juga rasanya mengendarai sepeda motor listrik.

Nah, kesempatan itu pun akhirnya datang juga. Saya kendarai sepeda motor listrik dengan merek tertentu. Bukan yang sedang ramai dibicarakan dan mendapat subsidi.

Sebagai langkah awal, saya kenali dulu bagian-bagian yang digunakan untuk mengoperasikan  sepeda motor listrik. Mulai dari cara menyalakan, cara menaikkan kecepatan, cara memundurkan motor dan lain-lain

Sepeda motor listrik dari arah samping (dok. denik
Sepeda motor listrik dari arah samping (dok. denik
.

Semua dilakukan dengan memainkan tangan kanan dan kiri. Sebab pengoperasian sepeda motor listrik dilakukan oleh tombol-tombol yang ada di dasboard motor. 

Kalau kata kawan saya, " Pakai sepeda motor listrik tuh tinggal bejek tangan aja."

Iya, sih. Semua ada di tangan kita. Setelah mengetahui cara mengoperasikan sepeda motor listrik. Selanjutnya tentu saja mulai keliling dan mengitari jalan-jalan utama.

Awalnya saya sempat kagok karena belum terbiasa. Setelah beberapa saat, ternyata asik juga ya mengendarai sepeda  motor listrik. Suaranya itu loh kalem. Tidak perlu mengisi bensin pula.

Asiknya lagi. Sepeda motor listrik yang saya kendarai ini sistem pengamanannya seperti mobil. Ada remote kontrolnya dan pengunci ban otomatis. Jadi cukup amanlah. Enggak perlu gembok khusus.

Kesimpulan yang saya dapat dari penggunaan sepeda motor listrik adalah sebagai berikut:

-Suaranya kalem/halus

-Tidak mengeluarkan asap

-Tidak memerlukan oli

-Lebih mudah dikendarai

-Bebas polusi

-Ramah lingkungan

-Akselerasi sama kuat dengan sepeda motor bensin

Meski demikian ada juga kelemahannya.
-Tempat pengisian baterai masih terbatas

-Harus pintar-pintar memperkirakan jarak tempuh agar tidak kehabisan baterai.

-Butuh waktu 1-5 jam untuk mengecas baterai.

Yah, harus pintar-pintar memperkirakan jarak tempuh. Kecuali mau membawa baterai cadangan lebih dari satu. Baru bisa merasa aman dalam melakukan perjalanan jauh. Tidak mati gaya akibat kehabisan baterai.

Secara keseluruhan dapat saya simpulkan bahwa mengendarai sepeda motor listrik tuh asik loh. Tidak percaya? Silakan mencoba. (EP)

Note:. Tulisan senada telah tayang juga di blog pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun