Mohon tunggu...
Denik HarumPuspitasari
Denik HarumPuspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurusan Kimia Undiksha

Universitas Pendidikan Ganesha, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Kimia, Program Studi Pendidikan Kimia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Minuman Anggur dan Wine: Serupa tapi Tak Sama

9 Juli 2022   10:52 Diperbarui: 9 Juli 2022   10:59 9273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zaman sekarang mengkonsumsi alkohol terutama dalam jenis minuman bukanlah suatu hal yang asing lagi di masyarakat luas. Bahkan banyak kalangan yang belum cukup umur telah mencoba minuman-minuman yang mengandung alkohol. Alkohol yang dikonsumsi ini umumnya dalam bentuk etil alkohol atau etanol.

Definisi minuman beralkohol menurut Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 71/MInd/PER/7/2012 tentang pengendalian dan pengawasan industri minuman beralkohol merupakan minuman yang berasal dari bahan pertanian yang diproses melalui fermentasi yang mengandung etil alkohol atau etanol (C2H5OH). Rasa sepat atau pahit dari minuman beralkohol tersebut berasal dari etanol yang dihasilkan. Etanol yang terkandung dalam minuman tersebut dapat dikonsumsi karena berasal dari proses fermentasi atau penguraian karbohidrat dalam hal ini adalah glukosa menjadi atau menghasilkan alkohol (etanol) dan CO2 yang dibantu oleh suatu mikroorganisme dengan persamaan reaksi sebagai berikut.

C6H12O6 --> 2C2H5OH + 2CO2

Minuman beralkohol dengan fermentasi ini dapat berasal dari bahan baku pati atau karbohidrat seperti beras, ketan, tape, singkong. Selain itu, dapat juga berasal dari sari buah-buahan. Salah satu sari buah yang umum atau sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minuman beralkohol adalah anggur. Minuman beralkohol dengan bahan dasar anggur ini oleh masyarakat sering disebut atau dikenal dengan nama wine. Namun, pada dasarnya wine tidaklah selalu berasal dari anggur.

Di Indonesia, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) data konsumsi alkohol oleh penduduk mulai dari usia 15 tahun ke atas yaitu sebesar 0,36 liter perkapita pada tahun 2021 yang mana hal tersebut menunjukkan ketertarikan untuk mengkonsumsi minuman beralkohol telah terjadi dari usia yang belum seharusnya atau dibawah umur legal. Selain beer, salah satu minuman beralkohol yang banyak beredar dan dikonsumsi oleh masyarakat umum adalah wine. Masyarakat pada umumnya menyebut minuman alkohol yang berasal dari fermentasi sari buah anggur adalah wine. Memang dalam bahasa inggris lumrahnya disebut dengan nama wine untuk minuman beralkohol hasil fermentasi buah anggur tetapi terdapat sedikit kekeliruan untuk di Indonesia bahwa minuman beralkohol dengan nama wine tidak hanya dapat berasal dari bahan dasar buah wine saja.

Lalu apa yang disebut dengan minuman anggur?

Minuman anggur di kalangan masyarakat biasanya hanya diidentikan atau dikenal dengan minuman bernama 'Amer'. Amer ini secara spesifik kepanjangan dari anggur merah. Hal ini menunjukkan bahwa minuman anggur merah di Indonesia lebih cenderung digemari. Padahal nyatanya minuman anggur ini tidak hanya berasal dari anggur merah saja yang biasa dikonsumsi masyarakat. Tidaklah sepenuhnya salah apabila menyebut minuman beralkohol hasil fermentasi dari buah anggur sebagai wine tetapi terdapat sedikit kekeliruan jika di Indonesia. Selain itu, di beberapa sumber dengan bahasa Indonesia bahkan juga ada yang menyebutkan minuman anggur sebagai minuman beralkhol yang terbuat dari fermentasi anggur atau buah-buahan lainnya.

Bukankah bernama minuman anggur? Lalu mengapa dapat terbuat dari buah-buahan lainnya?

Berdasarkan hal di atas, terlihat bahwa banyak kalangan masyrakat yang mengalami kekeliruan dalam mendefinisikan minuman beralkohol yang sangat sering ditemui di masyarakat umum yaitu antara wine dengan anggur. Maka dari itu, sesungguhnya antara minuman anggur dengan wine adalah mirip atau serupa tetapi terdapat sedikit perbedaan terutama dari bahan dasar pembuatannya. Mari simak selengkapnya sebagai berikut.

Di Indonesia, buah anggur merupakan salh satu buah yang banyak digemari oleh masyarakat dari berbagai kalangan yang mana buah ini biasanya dikonsumsi langsung ataupun dibuat menjadi beberapa olahan yang nikmat. Anggur memiliki kandungan-kandungan senyawa yang menguntungkan atau bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Salah satu kandungan yang cukup banyak terkandung dalam buah anggur adalah fitokimia golongan polifenol. Polifenol yang terkandung dalam buah anggur biasanya yaitu tannin, resveratrol, golongan flavonoid (katekin), dan proanthocyanidhin. Selain itu dalam buah anggur juga mengandung asam lemak seperti oleanolis aldehid dan oleanolic acid yang mana senyawa ini berfungsi dalam menghambat proses pembentukan plak dalam proses glukolisasi pada buah anggur sehingga hal tersebut dapat menyebabkan buah anggur dapat bertindak sebagai antibakteri alternatif dalam pencegahan karies. Mekanisme buah anggur yang bertindak sebagai antibakteri adalah dengan menghambat dinding asam nukleat, dinding sel dan sintesis protein dari bakteri. Selain itu, sel mikroba yang permeabel dari membran plasma dapat dirusak yang mana menyebabkan kebocoran pada substansi intraseluler.

Oleh karena itu, anggur memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. Manfaat dari buah anggur ini didapat tidak hanya melalui konsumsi langsung buahnya tetapi juga melalui olahan buah anggur lainnya. Hal tersebut karena melalui pengolahan lebih lanjut dapat memberi manfaat lainnya selain manfaat alami yang didapat dari buah anggur utuh tanpa pengolahan apapun. Salah satu olahan yang biasanya dilakukan pada buah anggur adalah fermentasi.

Fermentasi yang dilakukan pada buah anggur tidak semata-mata buahnya langsung namun sari buahnya. Dalam proses tersebut biasanya dibantu oleh suatu mikroorganisme yaitu Sacharromyces cerevisiae atau ragi. Dari proses fermentasi ini akan menghasilkan minuman yang mengandung alkohol akibat adanya proses penguraian karbohidrat berupa glukosa oleh mikroorganisme. Inilah yang disebut sebagai minuman anggur. Minuman anggur yang beralkohol ini sesungguhnya memiliki manfaat bagi kesehatan bagi tubuh tetapi dengan kadar alkohol yang terkontrol. Hal ini dengan cara mengontrol glukosa yang terdapat dalam sari buah anggur, penambahan gula biasanya menyebabkan semakin tingginya kadar alkohol yang dihasilkan dalam minuman anggur dari hasil fermentasi. Hal tersebut karena ragi mengurai glukosa menjadi alkohol yaitu etanol sehingga semakin tinggi konsentrasi glukosa dalam sari buah maka semakin tinggi pula kadar alkohol yang dihasilkan.

Kadar alkohol yang tinggi tersebutlah yang menyebabkan memberi dampak-dampak negatif baik jangka pendek maupun panjang pada tubuh nantinya. Hal tersebut semakin didukung apabila dengan pola hidup yang tak sehat dengan mengkonsumsi minuman anggur yang beralkohol tersebut setiap hari dengan takaran yang melebihi anjuran konsumsi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa jenis minuman anggur yang sering atau umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan adalah anggur merah yang sering disebut atau dikenal sebagai 'amer'. Namun nyatanya, minuman anggur tidak hanya terbuat dari anggur merah tetapi ada beberapa jenis minuman anggur lainnya yaitu sebagai berikut.

  • Anggur merah
  • Jenis minuman anggur ini paling umum atau sering dijumpai dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Seperti namanya, minuman ini terbuat dari bahan dasar anggur merah atau lebih dikenal dengan 'amer' dan dalam bahasa Inggris sebagai red wine. Terdapat beberapa jenis red wine yang terkenal dikalangan peminum atau penyuka wine di Indonesia antara lain cabernet sauvignon, merlot, pinot noir dan syrah/shiraz. Selain itu masih ada beberapa jenis red wine yang terkenal di dunia seperti carbenet franc, dolcetto, malbec, sangiovese dan tempranillo. Jenis-jenis red wine ini didasarkan pada beberapa hal yang membuat orang yang memiliki minat pada minuman beralkohol terutama anggur tertarik untuk mencicipinya yaitu tekstur cairan yang dihasilkan, rasa serta tentunya kadar alkohol yang terkandung.  
  • Anggur putih
  • Minuman dari anggur hijau biasanya dalam bahasa inggris sering disebut atau dikenal sebagai white wine. Minuman anggur ini memiliki warna kuning kehijauan yang diproses dalam pembuatan dengan cara memisahkan atau tanpa menggunakan kulit buah anggurnya. Biasanya minuman ini tidak hanya terbuat dari anggur hijau tetapi juga jenis anggur lainnya yang nantinya saat proses pembuatannya bagian kulit buah anggur akan dipisahkan terlebih dahulu. Minuman white wine ini biasanya dihidangkan sebagai minuman beralkohol saat sebelum menyantap makanan, sebagai penutup ataupun minuman selingan di antara waktu makan untuk menyegarkan. Minuman ini memiliki perbedaan cita rasa dibandingkan dengan minuman anggur merah yaitu lebih ringan dan segar. Selain digunakan untuk dikonsumsi, minuman ini biasanya digunakan dalam masakan karena dapat melunakkan daging dan deglaze jus masakan. Hal ini dikarenakan keasaman serta aroma yang dimiliki oleh minuman anggur putih.  
  • Rose wine
  • Sesungguhnya bahan dasar pembuatan jenis minuman anggur ini sama dengan minuman anggur merah beserta kulitnya hanya saja berbeda pada proses pembuatannya. Salah satu metode yang digunakan dalam pembuatan anggur ini adalah metode kontak kulit. Buah anggur beserta kulitnya dihancurkan dan kulitnya tetap dibiarkan berada bersama atau dalam jus anggur. Namun, kulit yang berada dalam jus anggur tidak dibiarkan hingga akhir proses fermentasi seperti yang ada pada minuman anggur merah, pada minuman ini kulit akan dibiarkan pada jus dalam waktu yang singkat sekitar dua hingga dua puluh jam saja.
  • Sparkling wine
  • Seperti namanya, jenis minuman anggur ini memiliki kandungan soda atau dengan tingkat signifikan karbondioksida yang menyebabkan minuman tersebut bersoda. Warna anggur ini biasanya seperti minuman white wine atau rose wine tetapi juga terdapat minuman anggur bersoda yang memiliki warna merah. Salah satu minuman yang terkenal dengan jenis ini adalah champagne. Untuk jenis minuman ini produksinya terkenal di daerah Champagne, Perancis yang menggunakan anggur chardonnay, pinot meunier dan pinot noir. Rasa sempurna yang dihasilkan pada champagne tergantung pada proses fermentasinya yaitu waktu fermentasi. Waktu yang dibutuhkan setidaknya sekitar satu setengah tahun untuk di fermentasi agar menghasilkan rasa yang sempurna pada champagne.
  • Sweet wine
  • Jenis minuman anggur ini merupakan minuman yang memiliki banyak kandungan gula yang mana berasal dari hasil sisa fermentasi atau residual gula sehingga menyebabkan rasanya menjadi manis. Biasanya minuman ini juga dikenal atau disebut sebagai dessert wine dalam bahasa Inggirs yaitu minuman yang cocok dan sering dihidangkan sebagai dessert atau pencuci mulut.
  • Fortified wine
  • Jenis minuman anggur ini memiliki kadar alkohol yang lebih tinggi dari jenis minuman anggur lainnya yaitu sekitar 15% hingga 20,5%. Hal ini disebabkan karena dalam proses pembuatannya, adanya penambahan alkohol sulingan. Biasnaya alkohol sulingan yang ditambahkan untuk membuat jenis minuman anggur ini adalah brendi.
  • Definisi wine (fruit wine)

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa antara anggur dan wine itu berbeda namun dalam bahasa Inggris minuman hasil fermentasi yang terbuat dari anggur disebut dengan wine. Namun, pada dasarnya minuman wine tersebut tidak hanya terbuat dari buah anggur saja tetapi juga dari buah-buahan lainnya. Jenis minuman ini sering dikenal atau disebut sebagia fruit wine.

Fruit wine dapat terbuat dari berbagai macam buah lainnya seperti sirsak, nanas, cherry, dan lainnya. Untuk metode pembuatannya tetap sama dengan pembuatan minuman anggur yaitu dengan fermentasi yang dibantu dengan mikroorganisme. Sekarang telah banyak jenis-jenis wine yang beredar baik itu dengan bahan dasar buah yang sama (bukan anggur) namun dengan beberapa modifikasi teknik yang digunakan untuk menghasilkan cita rasa yang sempurna pada minuman wine yang diinginkan.

Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa minuman anggur merupakan minuman beralkohol yang dibuat dari buah anggur melalui proses fermentasi. Sedangkan wine merupakan minuman beralkohol yang terbuat dari berbagai macam buah-buahan tidak harus anggur dengan melalui proses fermentasi yang dibantu dengan mikroorganisme. Jadi minuman anggur memang termasuk wine tetapi tidak smeua wine selalu terbuat dari buah anggur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun