Mohon tunggu...
Denik13
Denik13 Mohon Tunggu... Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Puasa Jalan Terus, Produktivitas Tak Tergerus Berkah Usaha di Bulan Ramadan

5 Maret 2025   23:42 Diperbarui: 5 Maret 2025   23:42 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Usaha tak putus selama Ramadan (dok. Denik)

Bulan Ramadan bulan yang penuh berkah dan ampunan. Bulan dimana segala amalan ibadah dilipat gandakan. Untuk itu sebagian umat muslim ada yang mengkhususkan diri dalam beribadah.

Mengkhususkan di sini maksudnya benar-benar fokus terhadap urusan ibadah. Urusan dunia dikesampingkan dulu. Contohnya mereka yang memiliki usaha lalu selama bulan Ramadan libur sementara. Baru aktif lagi setelah lebaran.

Ada sebagian orang melakukan hal tersebut. Karena memang benar-benar ingin fokus melaksanakan ibadah bulan Ramadan. 

Apakah hal tersebut bertentangan dengan agama? 

Tentu tidak. Boleh-boleh saja selama tidak menganiaya diri. Tidak dzolim terhadap keluarga. Tetap bisa melaksanakan kewajiban sebagai kepala keluarga. Tidak menelantarkan keluarga hanya untuk ibadah. 

Artinya meski libur berdagang tapi urusan pengeluaran harian dan kebutuhan diri serta keluarga tidak terabaikan. 

Biasanya orang yang demikian sudah mempersiapkan segala sesuatunya dari jauh-jauh hari. Selama satu tahun mereka sudah bisa memperkirakan hal apa saja yang sekiranya diperlukan selama Ramadan.

Bagaimana dengan kita yang baru merintis usaha?

Kita yang usahanya masih kecil-kecilan. Yang baru merintis usaha boleh saja melakukan hal tersebut.  Asal sudah siap dengan risikonya. 

Seperti aku saja nih. Aku punya usaha jamu kunyit asem dan minuman jahe sereh. Apakah aku meliburkan diri dalam urusan dagang selama bulan Ramadan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun