Kolaborasi Bersama KOMiK dan LADIESIANA, KETAPELS Memaknai Usia 9 Tahun dengan Berbagi Inspirasi

Pada 1 Januari 2025 Komunitas Kompasianer TangSel Plus yang biasa disebut dengan KETAPELS genap berusia 9 tahun. Bagi sebuah komunitas bisa sampai di titik ini sungguh luar biasa. Mengingat gairah berkomunikasi belakangan ini terlihat menurun.

Bila diibaratkan manusia,  usia 9 tahun sedang centil-centilnya. Sebab memasuki masa awal pubertas. Untuk itu berkolaborasi dengan KOMiK dan LADIESIANA. Dua komunitas yang digawangi oleh Dewi Puspasari dan Riap Windhu, KETAPELS ingin berbagi inspirasi untuk memaknai usia 9 tahunnya tersebut. 

Seperti tagline KETAPELS yakni silaturahmi, berbagi, inspirasi. Maka acara kumpul-kumpul ini harus diisi dengan sesuatu yang bermanfaat. Akhirnya diputuskan untuk mengadakan Bincang Inspiratif membahas tentang Cara Menulis Skrip Film dan Menentukan Tokoh Ikonik di TV Series.

Bincang -bincang tentang film dan cara menulis skrip 

Yovan Nainggolan sang narasumber merupakan sosok dibalik tokoh Jeng Kelin dan mas Adi yang ngeselin di TV series Tetangga Masa Gitu. Kehadirannya dalam acara ini memberi insight tersendiri bagi para peserta yang terdiri dari Kompasianer dan masyarakat umum.

Tak hanya itu saja, dalam kesempatan ini KETAPELS didukung oleh Kompasiana, KOMiK dan LADIESIANA memberikan apresiasi kepada salah satu anggota komunitas yang terbilang aktif. Maksudnya aktif dalam hal menulis ulasan dan hadir dalam kegiatan offline yang diadakan oleh komunitas.

Apresiasi untuk anggota komunitas teraktif (dok. Denik)

Anggota komunitas yang mendapatkan apresiasi dari kami adalah bapak Sutiono. Beliau tidak tebang pilih dalam mengikuti kegiatan offline sebuah komunitas. Secara teoritis pak Sutiono tergabung dalam komunitas KETAPELS. Sebab tinggalnya memang di daerah Pamulang, Tangerang Selatan.

Namun praktiknya pak Sutiono hampir ada di semua komunitas. Selalu mengikuti kegiatan offline yang diadakan oleh tiap komunitas. Meski dalihnya sebagai pengangguran dan pensiunan sehingga bisa bebas kemana saja. 

Tapi kami tetap mengapresiasi. Sebab yang pengangguran dan pensiunan banyak juga kok. Yang bisa aktif ke sana-kemari hanya segelintir. Pak Sutiono salah satunya. Itulah pertimbangan dari kami.

Pembacaan puisi (dok. Denik)

Selain menyuguhkan sesuatu yang inspiratif, dalam acara ini kami juga menyuguhkan hiburan berupa pembacaan puisi dan pantun, kuis serta door prize. Pokoknya bertabur hadiah. Tak lupa juga ada kue dan bunga. Untuk kue ulang tahun, KETAPELS mendapat kejutan dari KOMiK. 

"Terima kasih KOMiK."

KETAPELS sendiri menyiapkan tumpukan buah jeruk untuk simbol ulang tahun saja sih. Jadi memang sengaja tidak membeli kue. Eh, malah diberi kejutan. Sungguh tak menyangka sih. Sekali lagi terima kasih KOMiK.

Acara yang berlangsung di Museum Kebangkitan Nasional ini dibuka dengan sambutan dari perwakilan Museum Kebangkitan Nasional yakni bapak Nur Khozin. Kemudian ditutup dengan tur museum. 

Syukur Alhamdulillah semua berjalan lancar dari awal sampai akhir. Senang bisa berbagi inspirasi kepada semua peserta yang hadir. Berbagi hadiah dan bisa seru-seruan bareng. Harapannya KETAPELS bisa lebih guyub dan terus menginspirasi. 

Di akhir ulasan ini tak lupa ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya teruntuk KOMiK, LADIESIANA dan juga perwakilan Kompasiana. Serta pihak Museum Kebangkitan Nasional.

Salam KETAPELS 

Silaturrahmi, berbagi, inspirasi