Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kontradiksi dalam Film Ambyar Mak Byar

11 Januari 2025   12:25 Diperbarui: 11 Januari 2025   12:25 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Ambyar Mak Byar (dok. Denik)

Film terbaru di tahun 2025, Ambyar Mak Byar. Film ini dibintangi oleh Nella kharisma (Bethari) dan Gilga Sahid (Jeru). Baru saja liris pada 9 Januari 2025.

Film Ambyar Mak Byar sangat kental dengan nuansa Jawa. Bagaimana tidak? Dalam film Ambyar Mak Byar hampir keseluruhan dialog para pemainnya menggunakan bahasa Jawa.

Lokasinya pun di Keraton Solo. Belum lagi lagu-lagu dalam film tersebut yang merupakan lagu campur sari dan koplo. Secara seni budaya sangat bagus nuansa film semacam ini. 

Sayang tidak didukung dengan ide cerita yang menarik. Karena jalan ceritanya sangat umum. Tentang kisah cinta Bethari dan Jeru yang berbeda kasta. 

Juga tentang perjuangan membangun grup band dan konflik yang terjadi di dalamnya. Untuk perjuangan dan konflik yang mereka hadapi masih adalah sisi positif yang bisa didapatkan. 

Tapi kisah cinta antara Bethari dan Jeru yang rasanya biasa saja. Sudah umum dan kurang greget. Apalagi gaya pacaran mereka terlihat berlebihan.

Memang hubungan mereka tidak direstui. Tapi bukan berarti tiap bertemu seperti perangko dan lem. Nempel terus. Jengah yang melihatnya. Apalagi mereka tinggal di Solo. 

Di lingkungan keluarga, Bethari menjunjung nilai-nilai budaya dan adat-istiadat yang berlaku. Mengikuti norma-norma yang berlaku dalam lingkup keraton.

Tapi begitu bertemu Jeru seolah lepas kendali. Apakah seorang puteri keraton seperti itu saat di luar sana? Bukankah tetap harus menjaga sikap? 

Untungnya tertolong dengan lagu-lagu yang menghiasi film tersebut. Setidaknya cukup menghibur. Apalagi lagu-lagu tersebut sudah tidak asing di telinga pecinta musik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun