Mohon tunggu...
Denik13
Denik13 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tak Ada Riding-Ridingan Untuk Kompasianival 2024

5 November 2024   23:12 Diperbarui: 5 November 2024   23:49 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ke kiri Tangerang ke kanan Jakarta (dok. Denik)

Sebagai penguna sepeda motor dan penyuka riding. Kemana saya pergi hampir tak pernah lepas dari yang namanya Beatty alias motor kesayangan. Saya dan Beatty satu paket.

Termasuk ke acara-acara yang diselenggarakan oleh Kompasiana. Salah satunya acara Kompasianival. 

Saya masih ingat betul kejadian mendorong motor yang bocor saat ke acara Kompasianival di daerah Fatmawati.

Padahal awalnya baik-baik saja. Lancar jaya perjalanan yang saya tempuh dari daerah Matraman ke Fatmawati. Saat itu saya masih ada jadwal latihan gamelan di Balai Pustaka. Sepulang latihan langsung meluncur ke acara Kompasianival.

Eh, begitu sudah dekat pakai acara ban belakang motor pecah. Ya sudah kena deh tuh mendorong motor sampai menemukan bengkel. Alhamdulillah rampung tepat waktu. 

Sementara saat Kompasianival 2023 di Bentara Budaya, saya harus menerabas banjir demi menepati janji dengan sesama Kompasianer.

Teman tersebut  baru bisa datang malam hari. Padahal saya sudah datang sejak pagi hingga sore hari. 

Demi menjaga komitmen maka saya tetap hadir walau apa terjadi. Saat itu ada kejadian hujan deras dan banjir dimana-mana. Efek nekad menerobos banjir adalah motor mati. Tapi demi menjaga amanah, maka saya tetap menerobos banjir yang lumayan tinggi dari Tangerang ke Jakarta. 

Alhamdulillah, semua bisa dilalui juga dengan baik dan tanpa halangan lain. Meski ada "drama" terkait motor. Namun semua berjalan lancar sampai acara selesai. 

Lalu bagaimana dengan Kompasianival 2024?

Untuk kali ini saya tetap naik motor. Tapi bukan mengendarai sendiri seperti biasa. Melainkan naik ojol.

Rider kok naik ojol?

Aish, rider juga manusia. Boleh dong naik ojol.

Sebenarnya karena faktor X. Sebab saya sudah sejak pagi motoran dari Tangerang ke rumah sakit Pelni mengurus BESTie yang sakit. Sementara kondisi tubuh sedang tidak fit. Jadi selesai dari rumah sakit inginnya sih tidur. Berhubung sudah mengiyakan untuk hadir di Kompasianival 2024. Akhirnya saya pun pesan ojol.

Namanya biasa membawa motor sendiri. Jadi begitu dibonceng oleh babang ojol, rasanya kok gak sabar. Lelet istilahnya. Ditambah mengikuti maps laju motornya. Ampun deh. Kena macetlah.

Sudahlah badan enggak enak. Babang ojolnya santai banget bawa motornya. Lewat jalur normal pula. Diboncengin motor bukannya numpang istirahat, eh malahan jadi stress. Ampun deh. 

Begitulah kalau biasa bawa motor sendiri. Tiba-tiba harus dibonceng. Bawaannya emosi. Tangerang-Jakarta lumayan juga .

Jadi untuk ke acara Kompasianival 2024 kali ini tak ada riding-ridingan. Yang ada nanti malah ngegelinding kalau dipaksakan membawa motor sendiri. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun